Nabi Muhammad SAW adalah Rasul yang diperintahkan Allah SWT menyebarkan agama Islam. Semua yang disampaikan oleh beliau tidak lain adalah wahyu dari Allah SWT. Nabi Muhammad SAW tidak pernah berbohong sama sekali.
Keadaan setiap orang seringkali berubah. Tidak semua orang baik. Terkadang orang yang sering berbuat baik, pada satu kesempatan tertentu melakukan khilaf. Demikian pula orang yang seringkali berbuat maksiat, pada satu kesempatan akan tergerak dalam melakukan kebaikan.
Desain Allah yang mempola Nabi SAW sebagai Ummi yaitu tidak bisa membaca dan menulis, adalah untuk menjawab Quran, agar tuduhan jika Quran ini dikarang oleh Nabi SAW bisa terpatahkan. Sesuai dengan apa yang disebut didalam Quran Surat AL Ankabut ayat 48
Ajaran Islam terdiri dari tiga, yaitu: Aqidah, Akhlak Tasawuf, Syariat. Ajaran aqidah adalah ajaran yang bersifat ilmiah. Lalu akhlak tasawuf bersifat Qolbiyah. Sedangkan syariah itu bersifat amaliah.
LADUNI.ID, Jakarta - Diantara sikap yang harus diperjuangkan oleh seorang Muslim adalah menjauhi dusta atau bohong. Hal ini harus dilakukan oleh seluruh umat Islam, terutama ketika mendapat amanah memegang tampuk kepemimpinan. Sebab beban yang dipikul tidak ringan dan sekali menyimpang, berat memperbaikinya.
Allah SWT juga memerintahkan untuk tidak mengkhianati orang lain atau bahkan menipu orang lain. Tidak hanya dalam perkataan saja, Allah menyuruh hambanya untuk jujur terhadap perbuatannya, baik untuk diri sendiri atau orang lain
Dalil tentang perilaku jujur tidak hanya dituliskan dalam Al-Quran, namun juga terdapat dalam hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sudah memberikan tanda-tanda yang jelas mengenai Dajjal. Ada beberapa hadis Nabi tentang Dajjal membuat kita harus waspada.
Takabur adalah sikap sombong, merasa paling tinggi, hingga akhirnya merendahkan orang lain. Orang takabur akan memperlihatkan kelebihannya untuk membuktikan diri bahwa ialah yang terbaik sambil mengejek serta merendahkan orang lain.
Dosa yang berarti melakukan sesuatu yang dilarang atau meninggalkan suatu perbuatan yang diperintahkan syariat Islam, memiliki akibat dan dampak negatif, baik bagi si pelaku maupun lingkungan sekitarnya.