Zina itu adalah sesuatu yang dilarang di dalam agama Islam. Zina juga merupakan bagian dari salah satu dosa besar. Sebab itulah kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjauhinya.
Dari syair yang berisi nasihat tersebut, dapat diambil satu keterangan yang sangat menarik. Imam Syafi’I mengibaratkan perbuatan zina itu sebagai utang yang harus dibayar.
Zina adalah perbuatan yang tergolong ke dalam dosa besar, sebab itulah Allah SWT sangat melarangnya. Lalu adakah dosa besar yang diakibatkan oleh zina itu ada pengaruhnya pada seretnya rezeki seseorang?
Jadi sangat jelas bahwa perbuatan zina adalah dosa yang sangat besar dengan ancaman hukuman yang tidak main-main. Namun demikian, dosa zina tidak sebesar dengan dosa syirik. Artinya, dosa zina itu masih bisa diampuni oleh Allah SWT dengan rahmat-Nya jika yang bersangkutan benar-benar bertaubat.
Islam dan kehidupan adalah dua hal yang saling berkaitan. Islam bagi setiap pemeluknya adalah kehidupan itu sendiri. Kehidupan mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali adalah rangkaian kehidupan yang harus berjalan sesuai dengan norma-norma ke-Islaman.
Melakukan hubungan seksual tanpa ada ikatan pernikahan di dalam Islam disebut dengan perbuatan zina. Perbuatan ini termasuk dalam kategori dosa besar setelah syirik, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Furqan ayat 68-70.
Mari memuliakan Bulan Rabiul Awal ini dengan sebaik-baiknya memuliakan. Mengagungkannya dengan memperbanyak shalawat, shalat, sedekah, puasa, dan segala bentuk amal kebajikan lainnya.
Dalam Kitab Jala’ul Afham Syarhu Aqidatil Awam, Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki menyertakan satu kisah menarik tentang mimpi pengarang Nadhom Aqidatul Awam, Syaikh Ahmad Marzuqi. Kisah tersebut ditengarai sebagaimana pengakuan dari pengarangnya sendiri yang dipertanggungjawabkan.
Salah satu tradisi yang masih melekat di Nusantara sampai saat ini adalah Rebo Wekasan. Yaitu hari Rabu terakhir dari Bulan Shafar. Pada hari Rabu terakhir di Bulan Shafar ini diyakini sebagian masyarakat terkait dengan turunnya banyak malapetaka.
Senantiasa berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT agar terbangunlah keluarga ideal yang menjadi pilar kokoh bangsa ini. Dan pada gilirannya, bangsa kita akan menjadi bangsa yang kuat dan selamat, negeri yang aman dan diberkahi dengan berlimpah rezekinya.