INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Al-Ghazali menegaskan, bahwa jika seorang penguasa atau pemimpin berlaku adil, dunia akan makmur dan rakyat akan hidup dalam keamanan, sebagaimana yang terjadi pada masa kekuasaan Azdasyir, Afridun, Bahram Gor, dan Kisra Anusyirwan.
“Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kalimat yang benar di hadapan penguasa yang zalim.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Dalam pembukaan suratnya, yang semestinya berisi pujian kepada Fakhrul Mulk, Imam Al-Ghazali langsung menolak kebiasa seremoni memuji itu. Beliau tegas menulis, "Ketahuilah bahwa gelar-gelar yang memuji, yang biasa diberikan kepada manusia, adalah ciptaan setan dan oleh karena itu seorang Muslim yang saleh tak patut menerimanya."
"Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Hud: 117)
Dan golongan yang dikuasai kebodohan yang tersusun, jauh dari jalan kebaikan dan menyimpang, tidak pernah berhenti berdebat tanpa memahami pembicaraan.
Dalam banyak kesempatan pengajiannya, Gus Baha sering kali menekankan satu pesan penting agar jangan sampai amal kita dikendalikan oleh norma sosial yang sifatnya sementara.
Saya sangat menghargai upaya sejumlah ormas Islam di berbagai negara dengan beragam jalan yang ditempuh, berupa slogan, jihad dengan makna yang lebih luas, dan sebagainya. Namun, saya meyakini peradaban Islam yang dahulu diraih oleh umat Islam adalah mereka yang memiliki keunggulan secara pribadi.
“Setiap anak Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi)
Mengkritik orang adalah sesuatu yang sangat mudah, bahkan tak perlu ilmu untuk melakukannya. Justru yang terjadi di lapangan, makin seseorang tak berilmu maka biasanya makin pedas dan panjang kritiknya terhadap orang lain. Sementara, ilmu itu dapat menakar kadar kritik bukan justru menambahnya.
Kalau kita mengutuk sana-sini dengan menuduh para pemimpin di semua tingkatan adalah jelek, maka itu semua bisa jadi adalah karena kita memang demikian keadaannya.