Tingkatan Pahala Melaksanakan Shalat Jum'at

  1. Hadis:

    إِنَّ النَّاسَ يَجْلِسُوْنَ مِنَ اللهِ تَعَالَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى قَدْرِ رَوَاحِهِمْ إِلَى الْجُمُعَاتِ الْأَوَّلُ ثُمَّ الثَّانِي ثُمَّ الثَّالِثُ ثُمَّ الرَّابِعُ

    Artinya:
    Sesungguhnya manusia itu akan duduk berbaris di hadapan Allah ta'ala pada hari kiamat menurut tingkatan kepergian mereka (menghadiri) shalat Jum'at, yaitu yang pertama, kemudian yang kedua, kemudian yang ketiga, dan kemudian yang keempat.

    Asbabul Wurud:
    Ibnu Majah meriwayatkan Dari 'Alqamah, katanya: ”Aku berangkat menuju Masjid untuk melaksanakan shalat Jum'at bersama Abdullah bin Mas'ud. Ternyata sudah ada empat orang yang mendahului kami. Lalu Ibnu Mas'ud berkata: "(Saya) orang yang keempat.” Aku (Ibnu Mas’ud) mendengar Rasulullah SAW bersabda bahwa manusia akan duduk berbaris di hadapan Allah pada hari kiamat menurut tingkatan kepergian mereka (menghadiri) shalat Jum'at? dan seterusnya bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    ditakhrijkan oleh Ibnu Majah Dari Ibnu Mas'ud R.A di dalam sanadnya terdapat nama Abdul Majid ibnu Abdul Aziz ibnu Abu Daud, yang Muslim dan empat perawi Hadis lain ("Al-Arba'ah") juga mentakhrijkan Daripadanya. Namun Adz-Dzahabi menempatkan nama Abdul Majid ini di dalam kelompok orang-orang yang lemah riwayatnya (dhu'afa').