INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Seandainya Rasulullah SAW lahir di waktu yang telah disebutkan di awal, seperti bulan Ramadhan, atau hari Jumat yang mana waktu-waktu tersebut sudah dianggap mulia oleh orang-orang, bisa jadi nanti orang akan mengira bahwa kemuliaan Rasulullah karena lahir di waktu tersebut. Padahal tidak.
Dalam membangun mentalitas dakwah, cara berdakwah harus dilambari (diberi alas) dengan akhlak para muballighnya. Begitu juga harus menjunjung tinggi etika dalam berdakwah. Dan berdakwah itu harus dilakukan dengan optimis, tabah, sabar dan ikhlas.
Shalawat yang dilantunkan dengan tulus menjadi pancaran cinta kepada Rasulullah SAW, sekaligus bukti penghormatan yang menyejukkan hati dan mengangkat derajat pembacanya di sisi Allah SWT.
Hidup di tengah masyarakat Indonesia yang beragam adalah keniscayaan bagi kita. Perbedaan agama, budaya, cara pandang, bahkan kepentingan sering menjadi pemicu gesekan. Namun, ada satu hal yang bisa meredam semua itu, yakni sikap memaafkan.
Setidaknya ada empat sifat yang harus kita teladani dari Nabi Muhammad SAW dalam hal berumah tangga. Perilaku yang dicontohkan Nabi SAW adalah cara untuk mempertahankan keutuhan keluarga dengan sebaik-baiknya.
Dunia pendidikan bukan sekadar transfer of knowledge (alih pengetahuan) semata, melainkan juga transfer of spiritual (alih ruhani), yaitu pembentukan etika, adab, serta keteladanan yang baik bagi seorang penuntut ilmu.
Bukanlah termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua, tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengetahui hak ulama kami
Dalam deretan Asmaul Husna, Ar-Rahim menjadi salah satu nama Allah yang paling sering didengungkan.
Akal adalah kompas batin yang mengarahkan manusia untuk bertindak adil, rendah hati, bersegera dalam kebaikan, dan menjaga hubungan dengan Allah. Karenanya agama itu diperuntukkan bagi orang-orang yang berakal.
“Lek misale aku mati omongno nang Wahab kongkon buka tulisan nak menara tahun 1948 (kalau misalnya aku sudah meninggal, katakan kepada Wahab untuk membuka tulisan di menara tahun 1948),” ujar Kyai Chasbullah.