INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Cinta Rasulullah SAW kepada kita semua merentang lebar dan dalam, hingga kepada pengertiannya yang manusiawi sekali terkait betapa terbatasnya kemampuan kita dalam beribadah kepada-Nya.
Pesantren Tahfidzul Qur’an Ma’unah Sari Kediri Jawa Timur
“Sebagaimana mestinya seorang ayah yang menjaga anaknya dari api dunia, maka sungguh menjaga sang anak dari api neraka mestinya lebih penting lagi.”
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’: 32)
Dalam berbagai kesempatan—sebagaimana banyak rekaman yang diposting di kanal YouTube, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha sering menekankan bahwa agama seharusnya dihadirkan dengan cara yang menyenangkan.
Kisah ini mengajarkan bahwa dalam Islam, kekayaan bukanlah aib atau sesuatu yang harus dijauhi. Yang penting adalah bagaimana kekayaan itu digunakan. Jika berada di tangan orang yang sholeh dan bertakwa, harta justru menjadi alat untuk memperluas manfaat dan kebaikan.
Jihad memiliki spektrum yang luas, mencakup segala bentuk perjuangan di jalan Allah, termasuk di antaranya berbakti kepada kedua orang tua.
Dengan demikian, pengulangan tiga kali itu sekedar menunjukan keharusan mendahulukan ibu pada saat kondisi ibu serupa dengan kondisi ayah. Jadi, sekali lagi perlu ditegaskan bahwa menghormati kedua orang tua adalah mencakup keduanya, dan bukan dengan saling menegasikan.
Amalan ini tampak sederhana, namun mengandung kekuatan besar. Dalam kehidupan sehari-hari, menghidupkan adab kecil seperti ini adalah bagian dari menjaga hubungan kita dengan Allah dan makhluk-Nya. Dengan salam yang penuh berkah, rumah menjadi tempat datangnya rahmat, ketenangan, dan pintu-pintu rezeki yang terbuka lebar.
Mendidik anak, bagi Gus Baha, bukan hanya mengajarkan disiplin, tapi juga menumbuhkan rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab terhadap masa depan agama dan kemanusiaan.