INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Dalam spirit menuntut ilmu, tentu dibutuhkan pula waktu yang lama, yang konsisten (طول الزمان) tidak pernah berhenti belajar, 'Lifelong Education' atau pembelajaran sepanjang hayat.
27 Maret 922 M. Syeikh Husein Manshur al-Hallaj, dibawa menuju tiang gantungan. Suasana senyap. Al-Hallaj berjalan tenang, diam.
Prof. Dr. KH. Ali Yafie dilahirkan di Donggala, Sulawesi Tengah pada 1 September 1926 atau 23 Shafar 1345. Pada bulan ketika dilahirkan itu, muktamar NU pertama diselenggarakan. Beliau adalah anak ketiga dari lima bersaudara, yakni As’ad, Muzainah, Ali Yafie, Manarussana, dan Amira.
Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (lahir di kota kawedanan Sokaraja, 9 kilometer dari Banyumas, 1 Oktober 1919 – meninggal 25 Maret 1986 pada umur 66 tahun) adalah Menteri Agama Republik Indonesia pada Kabinet Kerja III, Kabinet Kerja IV, Kabinet Dwikora I, Kabinet Dwikora II, dan Kabinet Ampera I.
“Tumpeng” adalah salah satu warisan budaya yang kaya makna dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Bali, dan Madura. Hidangan berbentuk kerucut ini tidak sekadar sajian kuliner, tetapi juga memiliki filosofi mendalam yang berkaitan dengan kepercayaan, sejarah, dan nilai-nilai kehidupan.
Dalam tradisi Islam, khususnya di Indonesia, setelah jenazah dimasukkan ke liang lahat, dihadapkan ke arah kiblat, dan ditutup dengan tanah, sering kali keluarga atau kerabat menaburkan bunga di atas makam. Tradisi ini bukan sekadar simbol penghormatan, tetapi juga memiliki dasar dalam ajaran Islam.
“Adab orang yang bertakziyah adalah 'merendahkan diri', menampakkan kesedihan, tidak banyak berbicara, dan tidak mengumbar senyum karena dapat menimbulkan rasa tidak suka.”
Salah satu tanda kehidupan yang penuh berkah adalah ketika seseorang senantiasa berbagi dan menolong sesama. Kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain bukan hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga membawa keberkahan dalam hidup kita sendiri.
Beliau adalah seorang ulama yang merupakan keturunan RasululLah SAW dari Sayyidina Husein ra, dari qabilah al-Atthas, salah satu Qabilah ‘Alawiyah besar di Hadhramaut Yaman Selatan.
KH. Mohammad Djamaluddin bin Achmad bin Hasan Mustajab bin Hasan Musthofa bin Hasan Mu’ali lahir pada tanggal 31 Desember 1943 Masehi di Kampung Kedungcangkir, Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Achmad bin Hasan Mustajab dan Nyai Hj. Mahmudah, yang sebelum menunaikan ibadah haji dikenal dengan nama Djumini.