INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Bagi bangsa Indonesia, Asad Shahab adalah simbol seorang pejuang sejati yang berjuang tanpa pamrih. Hingga akhir hayatnya pada 5 Mei 2001, ia tetap dikenang sebagai wartawan tiga zaman yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mengangkat nama Indonesia di mata dunia.
Obrolan antara Gus Dur dan Jaya Suprana ini menunjukkan bagaimana agama dan budaya saling melengkapi dalam membentuk identitas Nusantara. Gus Dur menekankan pentingnya memahami konteks lokal dalam dakwah, seperti yang dilakukan Wali Songo dengan mengintegrasikan ajaran Islam ke dalam budaya setempat.
Pondok Pesantren Hajar Aswad merupakan pondok cabang dari Ponpes Sunan Pandanaran. Terletak di daerah Batursari, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.
KH. M. Cholil Bisri beliau adalah seorang ulama besar dan politisi dari Rembang. KH. M. Cholil Bisri juga dikenal pengasuh pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang.
Manusia itu makhluk hidup. Ia bergerak, walaupun terkadang maju dan mundur. Memiliki sifat dinamis, kreatif bahkan inovatif. Pergerakan hidup akan membuat tubuh manusia menjadi sehat, aktif bermasyarakat membuat manusia bermanfaat, dan aktif beribadah pun akan melejitkan spiritualitas diri.
Iradah dan Ridho Allah adalah dua hal yang sering dicampur aduk oleh nafsu seseorang, sehingga akalnya pun ikut bingung. Para ulama telah memberi garis pemisah yang jelas antara keduanya, tapi nafsu terus mengajak agar keduanya dicampur aduk. Dan akhirnya kebingungan sendiri dalam menentukan sikap.
H. Mustahal Achmad lahir pada 8 Januari 1935, di Solo. Beliau merupakan putra Kiyai Masyhud, seorang Kiyai besar yang dikenal, khususnya sebagai ahli ilmu nahwu.
Sekitar tahun 1927, ayah KH. Bisri Kholil mengajaknya untuk pergi ke tanah suci Makkah.
Kyai Utsman (ayah KH. Asrori Al-Ishaqi) sejak menjadi santri sudah terkenal ke-ta’dhim-annya kepada gurunya, Kyai Romli Tamim, Rejoso Peterongan. Sangking tawadhu'nya dan ta’dhim-nya, setiap Kyai Utsman sowan ke Mbah Kyai Romli di Jombang, beliau jalan kaki dari ndalem-nya di Surabaya ke Jombang.