Gus Mus: Kebencian Membuat Orang Tak Bisa Berbuat Adil

 
Gus Mus: Kebencian Membuat Orang Tak Bisa Berbuat Adil
Sumber Gambar: Pinterest,Ilustrasi: Laduni.id

Laduni.ID, Jakarta- Ajaran agama Islam telah menjadi bagian penting dari kehidupan umat manusia selama berabad-abad. Sejak diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ajaran Islam yang menjadi pedoman bagi jutaan orang di seluruh dunia ini ternyata mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Ajaran Islam yang seharusnya bersih dan bening malah dinilai keruh sehingga perlu kembali menginterpretasikan ajaran Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW dikenal sebagai contoh teladan bagi umat Islam. Beliau menunjukkan kelembutan, kebijaksanaan, dan kasih sayang dalam setiap tindakannya. Menurut Kyai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau yang lebih akrab disapa Gus Mus, beliau mengibaratkan Rasulullah SAW seperti mata air yang airnya masih jernih. Rasulullah SAW sudah melakukan hal-hal yang benar dalam memperoleh wahyu sebelum datang pada orang lain sebagaimana Beliau selalu bersikap tidak menyakiti orang itu. Hal-hal tersebut bisa dikatakan wahyu itu sendiri atau dalam bentuk sebagai Al-Qur’an.

Gus Mus menekankan pentingnya kembali kepada ajaran asli Rasulullah SAW. Beliau mengajarkan bahwa ajaran Islam sejatinya adalah ajaran yang penuh kasih sayang, perdamaian, dan keadilan. Namun, dalam perkembangannya, ajaran tersebut seringkali disalah artikan atau bahkan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN