Doa Menyembelih Hewan Qurban Atas Nama Pemiliknya

 
Doa Menyembelih Hewan Qurban Atas Nama Pemiliknya
Sumber Gambar: flickr.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Mengenai doa menyembelih hewan qurban, terdapat keterangan dari Imam Al-Baihaqi yang ditulis dalam Kitabnya As-Sunan Al-Kubra di bagian Bab Qoulul Mudlohhi. 

ﺑَﺎﺏُ ﻗَﻮْﻝِ اﻟْﻤُﻀَﺤِّﻲ: اَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻣِﻨْﻚَ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻓَﺘَﻘَﺒَّﻞْ ﻣِﻨَّﻲ، ﻭَﻗَﻮْﻝِ اﻟْﻤُﻀَﺤِّﻲ ﻋَﻦْ ﻏَﻴْﺮِﻩِ: اَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺗَﻘَﺒَّﻞْ ﻣِﻦْ ﻓُﻼَﻥٍ

Artinya: "Bab ucapan orang yang menyembelih (sendiri) qurbannya: "Qurban ini adalah dari-Mu dan untuk-Mu, maka terimalah dariku". Juga ucapan orang yang menyembelih dari (perwakilan) orang lain: "Ya Allah, terimalah (qurban) dari Fulan"

Imam Al-Baihaqi kemudian mencantumkan dalil Hadis riwayat Imam Muslim tentang doa Rasulullah SAW ketika akan menyembelih kambing untuk beliau dan keluarganya. 

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ فَأُتِيَ بِهِ لِيُضَحِّيَ بِهِ فَقَالَ لَهَا يَا عَائِشَةُ هَلُمِّي الْمُدْيَةَ (يعني السكين) ثُمَّ قَالَ اشْحَذِيهَا بِحَجَرٍ فَفَعَلَتْ ثُمَّ أَخَذَهَا وَأَخَذَ الْكَبْشَ فَأَضْجَعَهُ ثُمَّ ذَبَحَهُ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ

"Dari Aisyah radliyallahu ‘anha, menginformasikan sesungguhnya Rasulullah SAW menyuruh untuk mendatangkan satu ekor domba (kibas) yang bertanduk . Kemudian domba itu didatangkan kepadanya untuk melaksanakan kurban. Beliau berkata kepada Aisyah: 'Wahai Aisyah, ambilkan untukku pisau (golok)'. Nabi selanjutnya memerintahkan Aisyah: 'Asahlah golok itu pada batu (asah).' Aisyah kemudian melakukan sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah. Kemudian Nabi mengambil golok itu dan mengambil domba (kibas), kemudian membaringkannya, dan menyembelihnya sambil berdoa: Dengan nama Allah, wahai Allah, terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan umat Muhammad, beliau berqurban dengan domba itu." (HR. Riwayat Muslim)

Selain Hadis di atas, Imam Baihaqi menyertakan keterangan lain mengenai doa ketika akan menyembelih hewan qurban milik orang lain. Keterangan ini berdasarkan sumber dari Sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Ibnu Abbas.

ﻗَﺎﻝَ اﺑْﻦُ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﺭَﺿِﻲَ اﻟﻠﻪ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ: ﻻَ ﻳَﺬْﺑَﺢُ ﺃُﺿْﺤِﻴَّﺘَﻚَ ﺇِﻻَّ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ، ﻭَﺇِﺫَا ﺫَﺑَﺤْﺖَ ﻓَﻘُﻞْ: ﺑِﺴْﻢِ اﻟﻠﻪ، اَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻣِﻨْﻚَ ﻭَﻟَﻚَ، اَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺗَﻘَﺒَّﻞْ ﻣِﻦْ ﻓُﻼَﻥٍ

Artinya: Ibnu Abbas berkata: "Janganlah Qurbanmu disembelih kecuali oleh orang Muslim. Jika kamu menyembelih maka katakanlah: "Dengan nama Allah. Ya Allah, ini adalah dari Mu dan untuk Mu. Ya Allah, terimalah dari Fulan (menyebut nama pemilik qurban)." (As-Sunan Al-Kubra)

Selain keterangan dari Ibnu Abbas tersebut, terdapat sumber lain mengenai hal ini, yakni dari Ali bin Abi Tholib. Imam Baihaqi mencatatnya di dalam Kitab Syu'abul Iman. Berikut ini redaksinya:

ﻋَﻦْ ﺣُﺒَﻴْﺶٍ ﻗَﺎﻝَ: ﺷَﻬِﺪْﺕُ ﻋَﻠِﻴًّﺎ ﺻَﻠَّﻰ ﻳَﻮْﻡَ الْأَﺿْﺤَﻰ، ﺛُﻢَّ ﺃَﺗَﻰ ﺑِﻜَﺒْﺸَﻴْﻦِ ﻓِﻲ اﻟْﺤَﻴَﺎﻥِ، ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺃَﺭَاﺩَ ﺃَﻥْ ﻳَﺬْﺑَﺤَﻬُﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ: "ﻭَﺟَّﻬْﺖُ ﻭَﺟِﻬْﻲَ ﻟِﻠَّﺬِﻱ ﻓَﻄَﺮَ اﻟﺴَّﻤَﻮَاﺕِ ﻭَالْأَﺭْﺽَ ﺣَﻨِﻴْﻔًﺎ ﻣُﺴْﻠِﻤًﺎ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻣِﻦَ اﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴْﻦَ، ﺇِﻥَّ ﺻَﻼَﺗِﻲ ﻭَﻧُﺴُﻜِﻲْ ﻭَﻣَﺤْﻴَﺎﻱَ ﻭَﻣَﻤَﺎﺗِﻲ ﻟﻠﻪ ﺭَﺏِّ اﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ، ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻭَﺑِﺬَﻟِﻚَ ﺃُﻣِﺮْﺕُ، ﻭَﺃَﻧَﺎ ﻣِﻦَ اﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ، ﺑِﺴْﻢِ اﻟﻠﻪ، ﻭَاﻟﻠﻪ ﺃَﻛْﺒَﺮُ، ﻣِﻨْﻚَ ﻭَﻟَﻚَ ﺃَﺣْﺴِﺒُﻪُ ﻗَﺎﻝ: اَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺗَﻘَﺒَّﻞْ ﻣِﻦْ ﻓُﻼَﻥٍ

Artinya: Hubaisy berkata: Saya menyaksikan Ali shalat di Hari Raya Qurban. Kemudian didatangkan dua domba. Ketika beliau akan menyembelih keduanya, beliau berdoa: (membaca doa iftitah) Dengan nama Allah, ini adalah dari-Mu dan untuk-Mu. Kemudian beliau mengucapkan: "Ya Allah, terimalah dari Fulan (menyebut nama pemilik qurban)." 

Jadi dari sini bisa dipahami bahwa doa ketika menyembelih hewan qurbannya orang lain itu perlu menyebut nama pemiliknya sebagaimana penjelasan di atas. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 13 Agutus 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim