Sebagian Para Abdal (13): Roja’ bin Haiwah, Seorang Mentri di Zaman Umayyah

 
Sebagian Para Abdal (13): Roja’ bin Haiwah, Seorang Mentri di Zaman Umayyah

Oleh: Nur Kholik Ridwan

Anggota PP RMINU

Di dalam kitab Hilyatul Auliyâ’ karangan Abu Nu’aim al-Ashfihani, disebutkan bahwa Roja’ bin Haiwah, diriwayatkan menempati posisi seorang Abdal. Riwayat itu begini: “Abu Hamid bin Jablah menceritakan, dari Muhammad bin Ishaq, dari al-Hasan bin Abdul Aziz bahwa Abu Hafs (Amru bin Salamah) berkata: “Saya mendengar Sa`id (Ibnu Abdul Aziz) menyebut seseorang manusia terlihat dalam mimpinya bahwa seorang dari kalangan Abdal telah wafat, dan dicatat Roja’ bin Haiwah pada posisi itu” (Hilyatul Auliyâ’, V: 172).

Adz-Dzahabi menyebut tokoh ini dalam Siyâru A’lâmin Nubalâ’ dengan nama Ibnu Jarwal, dikatakan juga Ibnu Jandal, seorang imam, mentri yang adil, kunyahnya Abu Nashor al-Kindi al-Azdi, al-Filisthini, seorang faqih dalam soal agama, tabi`in yang utama, dan kakeknya bernama Jarwal binal-Ahnaf (IV: 557, No. tokoh ke-220). Hidup pada zaman Mu’awiyah sampai awal Kholifah Hisyam (Dinasti Umyyah). Wafat pada 112 H, berasal dari Palestina keturunan Arab Bani Kindah, lahir di akhir masa Kholifah Utsman.

Asalnya dari kota Baisan tetapi kemudian pindah ke Palestina dan kemudian tinggal di Syam. Roja’ bin Haiwah adalah tabi`in utama yang berkhidmah dalam hidupnya bersama dengan Dinasti Bani Umayyah, sangat dihormarti, menjadi mentri dan dekat dengan Kholifah Sulaiman bin Abdul Malik dan `Umar bin Abdul `Aziz. Dialah yang menentukan, lewat pendapat-pendapatnya kepada Kholifah Sulaiman bin Abdul Malik agar penggantinya diberikan kepada `Umar Abdul `Aziz, seorang yang dikenal sebagai Khalifah yang sholih.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags