Habib Hamid Al Qadri: Beginilah Ulama Berfatwa

 
Habib Hamid Al Qadri: Beginilah Ulama Berfatwa

LADUNI.ID - Pada suatu saat Syeh Abdullah Bin Bayyah ada di acara live di sebuah stasiun televisi, kemudian ada seorang perempuan dari Jazair bertanya kepada beliau:  wahai Guru bagaimana pendapat anda tentang seorang perempuan di mana suaminya selalu meminum minuman keras dan datang di malam hari.

Pada suatu saat  ketika saya membaca Al-Quran, suami saya datang dan  memukuliku, mengambil Al-Quran dan menyobeknya.  Saya bingung apakah saya boleh minta cerai atau tidak,, Bagaimana pendapatmu,? Lalu Syekh Abdullah bin Bayyah balik bertanya : Apakah kamu mempunyai anak?

Perempuan tersebut berkata, iya saya mempunyai lima anak cuman masih kecil..
Syekh tersebut bertanya lagi apakah  keluargamu ada,?
Perempuan: ada  tapi saya di ibukota sedangkan keluarga saya jauh ada di pelosok Desa.
lalu Syekh bertanya , apakah ada yang mengayomi mu.?
Perempuan : tidak karena anakku semuanya masih kecil.. lalu Syekh bin Bayyah berkata,, wahai perempuan janganlah engkau pergi dari rumahmu dan jangan kau minta cerai terhadap Suami, sabarlah bersamanya, jangan sampai engkau memarahinya.

Perempuan : Apakah saya harus sabar terhadap suami yang tiap malam datang dengan bau khomer wahai Syekh,

Abdullah bin Bayyah : Kalau engkau berada di rumah tersebut maka yang akan meminum khamar cuman satu, sedangkan tugasmu membentengi anak2mu. tapi ketika engkau keluar maka yang akan meminum khamar 6 orang. anak kecilmu akan terdidik dengan  meminum khamar.

Nanti kalau sudah tua mereka akan suka meminum khamer. Bersabarlah dan selalu meminta kepada Allah ditengah malam, setelah beberapa tahun Syekh Abdullah bin Bayyah lave lagi di TV tersebut kemudian ada telepon dan diangkat, saya adalah perempuan dulu yang bertanya tentang masalah istri boleh minta cerai kah terhadap suaminya yang selalu meminum khamr.

Syekh : Oh iya saya ingat kepadamu, ceritakan kepadaku bagaimana keadaan suamimu sekarang ?
Perempuan : kalau suamiku sekarang sudah memegang kunci Masjid Jami, setiap akhir malam dia yang membuka pintu masjid. Allah memberikan ijabah terhadap doaku yang di tengah malam, Allah selalu membersihkan hatiku menjadikan aku sabar dan alhamdulillah anakku terdidik dengan baik.

Penulis: Habib Hamid Al Qadri