Anggaran 9,8 M dari APBA Untuk Kongres KNPI Harus Dievaluasi Kembali
LADUNI.ID | ACEH - Lembaga Pemantau Parlemen Aceh (LPPA)meminta agar Pemerintah Aceh baik Gubernur maupun DPRA mengevaluasi kembali anggaran 9,8 Milyar yang diperuntukkan untuk kongres KNPI.
" Anggaran 9,8 Milyar itu sangatlah besar jika diambil dari APBA, apalagi perhelatan ini sifatnya nasional dan sepatutnya juga disubsidi melalui APBN," ungkap koordinator LPPA Muzakir kepada media, Jum'at (07/08/2018).
Muzakir mengatakan, pemerintah Aceh semestinya bisa lebih bijaksana terkait kebijakan pembangunan kepemudaan di Aceh. "Lebih satu juta orang pemuda di Aceh, ratusan hingga lebih seribuan organisasi pemuda terdapat di Aceh. Jangan sampai anggaran kepemudaan cuma dinikmati dan dirasakan hanya oleh sekelompok orang, apalagi untuk kegiatan-kegiatan yang hanya seremonial belaka. Kita menolak monopoli anggaran kepemudaan yang dilakukan oleh sekelompok orang," tegasnya.
Menurut Muzakir, jika dihitung uang 9,8 Milyar itu jika digunakan untuk membantu rumah orang miskin di Aceh maka minimal 147 rumah bisa dibangun. Jika uang itu digunakan untuk menghidupkan organisasi pemuda lainnya maka bisa menghidupkan minimal hampir 200 kegiatan organisasi untuk pengkaderan pemuda.
"Jadi jika uang APBA sebesar itu hanya digunakan denga alasan peumulia jame, maka sungguhlah tidak rasional, pasalnya jika dipergunakan untuk hal yang lebih bermanfaat maka dampaknya akan lebih dirasakan," cetusnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...