Zulhijjah Dalam Perspektif Al-Quran

 
Zulhijjah Dalam Perspektif Al-Quran
LADUNI. ID I KOLOM-  Allah SWT telah menjadikan bulan dalams etahun selama dua belas bulan. Salah satu diantara bulan tersebut adalah Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12 dari tahun qamariyah atau yang sering di kenal dalammasyarakat dengan kalender hijriyah. Menempati urutan kedua dari empat bulan Haram. Bulan terakhir dari asyhurul hajj (bulan-bulan haji). 
 
Di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan amal besar dalam Islam; seperti hari ‘Arafah, umrah dan haji, idul adha, (udhiyah (penyembelihan hewan kurban), dan anjuran beramal dengan kebaikan secara umum. Dalam hal ini Allah menjadikannya sebagai kesempatan emas dalam menggapai ketaatan yang bersifat tahunan.
 
Sekarng sudah saatdan hendaknya seorang muslim memperhatikan keberadaannya, memanfaatkannya dengan melaksanakan berbagai ibadah yang disyariatkan, menjaga perkataan dan amal yang shalih agar mendekatkan dirinya kepada Allah Ta’ala.
 
Dalam bulan Zulhijjah, dari bulan Dzulhijjah, sepuluh hari pertamanya merupakan hari-hari yang sangat istimewa di sisi Allah, sangat mulia dan penuh barakah. Buktinya, Allah Ta’ala bersumpah dengannya dalam Kitab-Nya. Penjelasan inisebagaimana di paprkan di dalam Surat Al-Fajar 1-4 berbunyi :(1). Demi fajar,(2). demi malam yang sepuluh, (3). demi yang genap dan yang ganjil,(4). demi malam apabila berlalu. (QS. Al-Fajar :1-4).
 

Menurut penyusun tafsir Al Jalaalain adalah, bahwa kamu wahai orang-orang kafir akan diazab. Tampaknya, penyusun tafsir Al Jalaalain melihat beberapa ayat setelahnya yang menerangkan tentang kebinasaan orang-orang kafir. Menurut Syaikh As Sa’diy, bahwa yang dipakai sumpah dengan isi sumpahnya adalah adalah sama.

 
...

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:

 

Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.

Memuat Komentar ...