Hikmah dan Keutamaan Berpuasa di Hari 'Asyura
Laduni.ID, Jakarta - Pada bulan Muharram umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak amal kebaikan, seperti bersedekah, menyantuni anak yatim dan berpuasa. Khusus untuk bulan Muharram ini, puasa di hari kesepuluh sangat dianjurkan, yakni puasa 'Asyura.
Diriwayatkan bahwa sahabat pernah bertanya kepada Nabi SAW, "Wahai Nabi, puasa apakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?" Nabi menjawab, 'Puasa di bulan Muharram.'" (HR Ibnu Majah).
Di dalam Hadis lain, Nabi SAW sangat menganjurkan puasa pada tanggal sepuluh Muharram dan jika seseorang itu mampu, maka dianjurkan pula alangkah baiknya menambah puasa pada tanggal sembilan atau sebelas Muharram. Ibnu Abbas r.a menuturkan:
مَا عَلِمْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَامَ يَوْمًا يَتَحَرَّى صِيَامَهُ عَلَى الْأَيَّامِ إِلَّا هَذَا الْيَوْمّ، يَعْنِيْ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ
“Saya tidak mengetahui Rasulullah SAW bersungguh-sungguh untuk berpuasa kecuali pada hari ini, yakni hari ‘Asyura.” (Musnad As-Syafi’i).
Penuturan Ibnu Abbas ini menunjukkan betapa penting dan besarnya keutamaan puasa ‘Asyura. Ia mengisahkan begitu sungguh-sungguhnya Nabi SAW melakukan puasa sepuluh Muharram. Bahkan pada hari tersebut, Nabi SAW berharap kepada Allah SWT agar dosanya di tahun sebelumnya diampuni. Beliau berkata:
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...