Mengapa Arab Saudi Masih Bungkam Dihina Trump, Pengamat: Karena Dua Faktor Ini

 
Mengapa Arab Saudi Masih Bungkam Dihina Trump, Pengamat: Karena Dua Faktor Ini

LADUNI.ID, Jakarta - Hingga saat ini, Arab Saudi masih memilih bungkam terkait dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Sabtu dan Selasa lalu bahwa kerajaan Saudi tidak akan bertahan dua minggu tanpa pembelaan AS.

Apa yang ditunjutkkan Saudi kali ini jauh berbeda dengan sikapnya ketika Barack Obama, pendahulu Trump, kepada majalah The Atlantic pada Maret 2016 menyebut negara-negara Arab Teluk tidak lagi penting.

Hal ini mengundang keheranan dari para pengamat, mengapa Saudi sama sekali tak berkomentar, padahal statemen Trump itu merupakan tamparan keras bagi militer Saudi dan pengakuan atas keunggulan militer Iran, apalagi Saudi belum lama ini bersikap keras terhadap Swedia, Jerman, dan Kanada yang telah mengritiknya dalam isu HAM.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN