Ketum GP Ansor: Mereka Tidak Berani Menuliskan ‘NKRI Harga Mati’ di Bawah Khat Tauhid Itu
LADUNI.ID, Jakarta - Insiden pembakaran bendera HTI pada peringatan Hari Santri 2018 di Garut, Ketua Umum GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) turut menanggapi. Ia menyampaikan bahwa GP Ansor dan Banser memang tidak memiliki masalah dengan siapa dan apa saja. Tetapi GP Ansor tidak akan tinggal diam pada siapa dan apa saja yang bertentangan dengan prinsip-prinsip negara Indonesia.
Gus Yaqut mengatakan, GP Ansor dan Banser merupakan organisasi kepemudaan yang memegang teguh aqidah Islam Ahlusunah wal Jamaah dan prinsip-prinsip dasar bernegara. Jadi, kader GP Ansor dan anggota Banser tidak akan mungkin alergi dengan kalimat tauhid.
Adapun bendera yang dibakar oleh anggota Banser pada peringatan Hari Santri 2018 di Garut, kata Gus Yaqut, adalah bendera HTI. Pihak HTI sendiri mengakuinya dalam persidangan pembubaran ormas ini terkait Perppu Ormas beberapa waktu lalu.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp31.500
Rp1.124.000
Rp94.000
Rp325.000
Memuat Komentar ...