Fenomena Wali Nanggrou Aceh

LADUNI. ID, KOLOM- Pada dasarnya, saya sepakat Lembaga Wali Nanggroe Aceh ini harus ada. Walaupun secara terpisah kurang sependapat Wali di lembagakan (Wali-isasi). Pasca damai, Lembaga ini menjadi penting untuk menjaga kekhususan Aceh, khususnya dalam hal budaya dan adat. Setidaknya, kita punya bergainning untuk melawan tindakan Pusat yang memperlakukan Sejarah, adat, dan budaya tidak pada tempatnya.
Kehadiran Lembaga ini menjadi frasa bagaimana seharusnya kebudayaan dan Adat kita diakui dan diakomodir dalam sistem negara. Duduk Sama Rendah Tegak Sama Tinggi dengan term yang disebut "Budaya Nasional" oleh mereka.
Sebagai seorang sepuh dalam Aceh Merdeka, saya sangat menaruh hormat kepada Yang Mulia Tengku Malik Mahmud al Haytar. Selama setahun lebih saya bersama beliau di lembaga tersebut, saya kenal pribadi beliau yang visioner, menaruh minat pada isu sejarah, adat dan lingkungan serta sangat supel dalam berkomunikasi.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...