Berkah dari Sisa Makanan Rasulullah

LADUNI.ID, Jakarta - Di kalangan pesantren jamak ditemukan santri ‘berebut’ makanan atau minuman sisa dari kiainya. Tidak lain, alasan mereka melakukan hal itu adalah untuk mencari berkah (ngalap barokah) dari kiainya. Maklum saja, di kalangan pesantren ada sebuah keyakinan kuat bahwa apa yang melekat pada kiai bisa membawa keberkahan.
Meski demikian, ada saja pihak-pihak yang menilai kalau hal itu terlalu berlebihan. Tidak patut. Dan dianggap terlalu mengkultuskan kiai. Benarkan demikian?
Ternyata pada zaman Rasulullah juga ada seorang sahabat melakukan hal yang sama. Ia berdalih, dengan memakan makanan sisa Rasulullah maka akan mendapatkan berkah. Sahabat tersebut adalah Ummu Sulaim.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...