Nama Air Susu Ibu yang Keluar Pertama Kali setelah Melahirkan

 
Nama Air Susu Ibu yang Keluar Pertama Kali setelah Melahirkan
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Setiap kelahiran membawa keajaiban baru dalam kehidupan, baik bagi ibu maupun bayi yang baru lahir. Salah satu keajaiban yang tak terbantahkan adalah kolostrum, air susu ibu yang pertama kali diproduksi setelah proses persalinan. Kolostrum memiliki peran penting dalam memberikan nutrisi dan perlindungan kepada bayi yang baru lahir.

Kolostrum adalah cairan kental yang dihasilkan oleh payudara ibu dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan. Cairan ini memiliki warna kuning keemasan dan tekstur yang lebih kental dibandingkan dengan susu ibu yang diproduksi kemudian. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak susu yang akan diproduksi pada tahap selanjutnya, kolostrum mengandung sejumlah besar nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh bayi.

Kolostrum kaya akan zat-zat gizi esensial seperti protein, vitamin, mineral, dan antibodi. Komposisi ini menjadikan kolostrum sebagai makanan yang sangat berguna bagi bayi yang baru lahir. Protein dalam kolostrum membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi, sementara antibodi membantu memperkuat sistem kekebalan tubuhnya, memberikan perlindungan terhadap penyakit dan infeksi.

Dari sudut pandang medis, penting untuk memahami bahwa kolostrum adalah bagian yang alami dan penting dari proses menyusui. Menyusui secara eksklusif dengan kolostrum pada awalnya, sebelum transisi ke susu ibu yang lebih matang, direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Ini karena kolostrum mengandung segala nutrisi yang diperlukan oleh bayi pada tahap awal kehidupannya, serta memberikan perlindungan kekebalan yang penting.

Kolostrum adalah keajaiban alami yang diberikan oleh tubuh seorang ibu kepada bayinya. Kekayaan nutrisi dan perlindungan yang terkandung dalam kolostrum menjadikannya makanan yang sangat berharga bagi bayi yang baru lahir. Baik dari perspektif medis maupun ajaran agama, pentingnya menyusui dan memberikan kolostrum kepada bayi tidak dapat dipungkiri. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu untuk memahami dan menerima peran penting kolostrum dalam memberikan awal yang sehat bagi kehidupan anaknya.

Kehadiran seorang bayi membawa kebahagiaan dan tanggung jawab baru bagi orang tua. Salah satu kewajiban penting yang dituntut oleh agama Islam adalah memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi sejak lahir. Dalam Al-Quran, pentingnya memberikan ASI kepada bayi tidak hanya ditekankan sebagai tindakan kemanusiaan, tetapi juga sebagai kewajiban agama. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai hal ini berdasarkan petunjuk Al-Quran.

Al-Quran menekankan pentingnya memberikan ASI kepada bayi dalam beberapa ayat. Salah satunya adalah dalam Surah Al-Baqarah ayat 233:

 وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ (٢٣٣)

Artinya: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara maruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Ayat ini menunjukkan bahwa memberikan ASI kepada bayi adalah tanggung jawab utama seorang ibu. Ibu diperintahkan untuk memberi makan dan minum kepada anak-anaknya, yang mencakup memberikan ASI sejak awal kehidupan bayi.

Dari ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa memberikan ASI kepada bayi bukanlah sekadar pilihan, tetapi merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh orang tua. Hal ini sejalan dengan ajaran agama Islam yang mengutamakan kesejahteraan dan kebutuhan anak sebagai prioritas utama. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran, orang tua dapat memberikan perlindungan dan nutrisi terbaik bagi bayi sejak awal kehidupannya.

Selain manfaat fisik yang jelas bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, memberikan ASI juga memiliki makna spiritual yang dalam dalam Islam. Tindakan memberikan ASI merupakan bentuk ibadah yang dianugerahkan kepada ibu, dan merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami dan menghayati petunjuk Al-Quran, orang tua dapat merasakan keberkahan dalam setiap langkah yang diambil untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Wallahu A'lam. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 01 Januari  2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Kholaf Al Muntadar