Hadis Imam Bukhari No. 6953 : Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}

 
Hadis Imam Bukhari No. 6953 : Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}

Hadis Imam Bukhari

No: 6953
Kitab: TAUHID
Bab: Firman Allah Ta'ala: {mereka hendak merubah janji Allah}

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي عَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ عَبْدًا أَصَابَ ذَنْبًا وَرُبَّمَا قَالَ أَذْنَبَ ذَنْبًا فَقَالَ رَبِّ أَذْنَبْتُ وَرُبَّمَا قَالَ أَصَبْتُ فَاغْفِرْ لِي فَقَالَ رَبُّهُ أَعَلِمَ عَبْدِي أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ غَفَرْتُ لِعَبْدِي ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَصَابَ ذَنْبًا أَوْ أَذْنَبَ ذَنْبًا فَقَالَ رَبِّ أَذْنَبْتُ أَوْ أَصَبْتُ آخَرَ فَاغْفِرْهُ فَقَالَ أَعَلِمَ عَبْدِي أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ غَفَرْتُ لِعَبْدِي ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَذْنَبَ ذَنْبًا وَرُبَّمَا قَالَ أَصَابَ ذَنْبًا قَالَ قَالَ رَبِّ أَصَبْتُ أَوْ قَالَ أَذْنَبْتُ آخَرَ فَاغْفِرْهُ لِي فَقَالَ أَعَلِمَ عَبْدِي أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِهِ غَفَرْتُ لِعَبْدِي ثَلَاثًا فَلْيَعْمَلْ مَا شَاءَ


Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ishaq telah menceritakan kepada kami 'Amru bin 'Ashim telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Abdullah aku mendengar 'Abdurrahman bin Abu 'Amrah berkata, "Aku mendengar Abu Hurairah berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada seorang hamba yang melakukan dosa -atau dengan redaksi lain; menjalankan dosa-, lantas hamba itu berkata 'Ya Tuhanku, aku telah melakukan dosa --atau dengan redaksi 'telah kuperbuat'--, maka ampunilah aku'. Maka Tuhannya berkata: 'Hamba-Ku tahu bahwa ia mempunyai tuhan yang bisa mengampuni dosa dan menghukumnya, maka Aku mengampuni dosa hamba-Ku.' Kemudian orang tersebut tinggal berdiam diri (tidak melakukan dosa) Allah berapa lama Ia berdiam diri, kemudian Ia kembali melakukan dosa lagi -atau mengerjakan dosa--, lalu ia pun berkata, 'Wahai rabbku, aku telah berdosa -atau melakukan dosa-, maka ampunilah perbuatanku.' Maka Allah berfirman: 'Hamba-Ku tahu bahwa dia mempunyai tuhan yang bisa mengampuni dosa dan menghukumnya, maka telah Aku ampuni hamba-Ku.' Kemudian orang itu berdiam diri sekehendak Allah berdiam diri, kemudian ia melakukan dosa lagi -atau dengan redaksi menjalankan dosa-, sehingga hamba itu berkata, 'Rabbi, telah kulakukan dosa -atau aku berdosa-, maka berilah aku ampunan terhadapnya.' Maka Allah berfirman: 'Hamba-Ku tahu bahwa ia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan menghukumnya, maka Aku telah mengampuni hamba-Ku (Allah mengulanginya sebanyak tiga kali), maka hendaklah ia beramal sekehendaknya."



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Bukhari Lengkap
Penulis Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari