Islam, Kesetaraan Gender dan Bahaya Narasi Tunggal

 
Islam, Kesetaraan Gender dan Bahaya Narasi Tunggal

Laduni.ID, Jakarta - Salah satu ajaran sentral sekaligus prinsip pokok dalam Islam adalah prinsip egalitarian yakni persamaan antar manusia, baik laki laki dan perempuan maupun antar bangsa, suku, hingga keturunan. Bahkan, hal tersebut ditegaskan dan diatur dalam ayat al-Qur’an surah al-Hujurat ayat 13, yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ (١٣)

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN