Doa Menyapih Bayi dari Kiyai Bisri

 
Doa Menyapih Bayi dari Kiyai Bisri
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Bayi yang sudah menginjak umur dua tahun biasanya akan disapih agar tidak lagi menetek ASI ibunya. Namun, terkadang ada bayi yang tidak bisa lepas dari ketergantungannya menyusu pada Ibu. Meski segala upaya telah dilakukan oleh orang tua si bayi, tetapi masih saja kesulitan menyapih anaknya.

Di dalam kearifan khazanah nusantara, bisa ditemukan bahwa banyak Kiyai sepuh yang mempunyai doa mujarab dalam menyapih bayi. Terkadang doa ini murni berbahasa Arab, tapi ada juga yang dikombinasikan dengan kearifan lokal berbahasa jawa. Ajaibnya, doa ini mujarab dan bisa berpengaruh baik pada si anak untuk tidak lagi menetek pada ASI ibunya.

Di antara doa menyapih yang mujarab ini terdapat di dalam Kitab Imamuddin, karya KH. Bisri Musthofa, Rembang. Doa menyapih yang ditulis oleh Kiyai Bisri ini sering diamalkan dan banyak diakui oleh berbagai kalangan sebagai doa yang manjur.

Berikut doa menyapih dari KH. Bisri Musthofa:

Bismillahirrahmanirrahim. Cermo ratu, si bayi laliyo duduh susu, elingo sego lan banyu, adem asrep saking Allah Ta’ala, La Ilaha illallah Muhammadur Rasulullah.

Perlu diperhatikan, setelah doa ini dibaca, kemudian ditiupkan ke makanan yang akan disuapkan kepada bayi yang disapih. Tapi secara lebih spesifik Kiyai Bisri menulis keterangan di dalam kitabnya tersebut, agar ditiupkan ke telur atau nasi yang telah disiapkan untuk diberikan kepada si bayi. 

Atas kehendak Allah, dan dengan yakin sepenuhnya, Insya Allah bayi tersebut akan berhenti menyusu kepada ibunya dan bisa mengonsumsi makanan biasa sebagaimana layaknya. []


Editor: Hakim