Perdebatan Imam Abu Hanifah dan Kaum Ateis tentang Dalil Eksistensi Allah (3)
Laduni.ID, Jakarta - Tulisan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya dengan judul yang sama, yakni mengenai kisah hikmah perdebatan Imam Abu Hanifah dan Kaum Ateis tentang dalil eksistensi Allah. Pada penghujung bagian sebelumnya diceritakan bahwa Imam Abu Hanifah berhasil menjawab pertanyan kaum ateis dengan analogi sederhana. Selamat membaca…
***
Pertanyaan pertama berhasil dijawab oleh Abu Hanifah dengan jawaban yang sempurna yang tidak bisa dibantah oleh kaum Dahriyyah saat itu, lantas Kaum Dahriyyah bertanya kembali, “Baiklah jika Allah ada (maujud), lalu apa yang ada sebelum Allah dan apa yang ada setelahnya?”
“Tak ada apapun baik sebelum maupun setelah Allah”
“Bagaimana kita dapat menggambarkan ada dzat yang maujud sementara tak ada apapun baik sebelum maupun sesudahnya?”
“Ada dalil yang dapat membuktikannya dalam tubuh kalian”
“Apa itu?”
“Bukankah kalian memiliki jari-jari tangan? Saya mau tanya apa yang ada sebelum ibu jari dan apa yang ada setelah kelingking?
“Ya tidak ada apa-apa sebelum ibu jari dan tidak ada apa-apa juga setelah kelingking”
“Maka begitu pula dengan Allah, tidak ada apa-apa sebelum dan sesudah Allah”
“Oh baiklah masih ada satu lagi pertanyaan yang harus kamu jawab”
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...