Kirab Budaya Hari Jadi Brebes ke 341, Pagar Nusa Ikut Menyemarakkan

 
Kirab Budaya Hari Jadi Brebes ke 341, Pagar Nusa Ikut Menyemarakkan

LADUNI.id, Brebes - Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa NU ikut menyemarakan Kirab Budaya Hari Jadi ke-341 Brebes, Jumat (18/1) sore. Penampilan Pagar Nusa mendapat sambutan hangat dari penonton yang berjubel di sepanjang rute perjalanan kirab.

"Alhamdulillah, kami bisa berpartisipasi pada hajat Brebes dua tahunan ini," ujar Sofyan salah satu Pimpinan Cabang Pagar Nusa Brebes.

Sofyan menjelaskan, Pagar Nusa mewakili Kecamatan Ketanggungan dengan mengirimkan lebih dari 60 pendekar cilik dan dewasa. 

Disaksikan Bupati Idza Priyanti, Wakil Bupati Narjo beserta Forkopimda yang duduk di panggung kehormatan, mereka tampil memukau. Saat kirab, berkali kali hujan lebat mengguyur, namun tak menyurutkan langkah penonton menyaksikan kegiatan dua tahunan itu. 

Kirab menampilkan belasan kereta kencana yang ditumpangi bupati beserta suami Kompol Warsidin, wakil bupati beserta istri Sri Legiastuti Narjo, Forkopimda, Kepala SKPD, dan camat seluruhnya beserta istri tampak semarak. Tampil juga berbagai atraksi kesenian dari 17 Kecamatan, batik karnaval dan budaya lainnya. 

Mengambil rute mulai dari kantor DPRD Brebes melewati jalan Jend Sudirman, Jl Tri Tura, Jl Slamet, hingga finish di alun-alun Brebes. Bupati Brebes Idza Priyanti bersama Forkopinda menyapa ribuan masyarakat yang hadir dengan menaburkan beras kuning, perpen dan uang logam seribuan.

Bupati Idza berpesan agar masyarakat di Kabupaten Brebes bisa hidup damai tanpa adanya perselisihan meskipun beda pilihan dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) serentak pada 17 April 2019 mendatang.

"Saya berpesan kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas dan kedamaian. Apalagi sebentar lagi pesta demokrasi segera dilangsungkan," ucap Idza dalam sambutannya. 

Idza meminta masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak benar. Sehingga bisa memicu terjadinya perselisihan. 

"Untuk mewujudkannya saya minta peran serta masyarakat untuk memerangi berita bohong (hoaks) yang diembuskan di jejaring media sosial," jelasnya. 

Sepanjang perjalanan, dari atas kereta kencana Bupati Brebes menyebarkan beras kuning yang berisi uang logam dan permen. Hal itu sontak membuat masyarakat yang menonton langsung berebut untuk mendapatkanya.

Kirab budaya ini juga menampilkan berbagai peserta dari kalangan pelajar baik SMP ataupun SMA. Mereka menampilkan batik karnaval Brebesan. Meskipun desainer dari sekolah, batik karnaval yang ditampilkan tak kalah dengan desainer profesional.

Selain pelajar, masing-masing kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Brebes turut andil dalam kirab budaya tersebut. Dalam kirab ini, juga diarak tiga gunungan yang berisi hasil bumi masyarakat Brebes seperti, beras, bawang merah, cabe, buah buahan dan hasil bumi lainnya. 

Sampai di panggung kehormatan, tiga gunungan yang kemudian nantinya akan dibagikan kepada penonton yang memadati arena kirab budaya. 

Walaupun di guyur hujan, warga masyarakat Brebes sangat antusias menyaksikan jalannya kirab. Berbagai atraksi pun dilakukan oleh seluruh peserta yang disambut dengan hangat oleh masyarakat yang memadati arena kirab (NU Online)