Hadis Imam Muslim No. 989 : Disunahkannya bersegera dalam shalat asar

 
Hadis Imam Muslim No. 989 : Disunahkannya bersegera dalam shalat asar

Hadis Imam Muslim No. 989 : Disunahkannya bersegera dalam shalat asar

No: 989
Kitab: MASJID DAN TEMPAT-TEMPAT SHALAT
Bab: Disunahkannya bersegera dalam shalat asar

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ سَوَّادٍ الْعَامِرِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى وَأَلْفَاظُهُمْ مُتَقَارِبَةٌ قَالَ عَمْرٌو أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّ مُوسَى بْنَ سَعْدٍ الْأَنْصَارِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ فَلَمَّا انْصَرَفَ أَتَاهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نُرِيدُ أَنْ نَنْحَرَ جَزُورًا لَنَا وَنَحْنُ نُحِبُّ أَنْ تَحْضُرَهَا قَالَ نَعَمْ فَانْطَلَقَ وَانْطَلَقْنَا مَعَهُ فَوَجَدْنَا الْجَزُورَ لَمْ تُنْحَرْ فَنُحِرَتْ ثُمَّ قُطِّعَتْ ثُمَّ طُبِخَ مِنْهَا ثُمَّ أَكَلْنَا قَبْلَ أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ و قَالَ الْمُرَادِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ ابْنِ لَهِيعَةَ وَعَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ فِي هَذَا الْحَدِيثِ


Telah menceritakan kepada kami Amru bin Sawwad Al 'Amiri dan Muhammad bin Salamah Al Muradi dan Ahmad bin Isa sedangkan lafadznya hampir berdekatan, 'Amru mengatakan; telah mengabarkan kepada kami, sedang keduanya mengatakan; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari Yazid bin Abu Hubaib bahwa Musa bin Sa'd Al Anshari menceritakan kepadanya dari Hafs bin Abdullah dari Anas bin Malik, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Ashar untuk kami, ketika beliau selesai, salah seorang Bani Salamah menemui beliau dan berkata; "Wahai Rasulullah, kami ingin menyembelih untuk sembelihan kami dan sangat berharap agar anda menghadirinya. Beliau menjawab; "Baiklah" Beliau pun berangkat bersama kami, ternyata kami mendapati unta sembelihan belum disembelih, setelah itu unta tersebut disembelih, kemudian dipotong-potong dagingnya dan dimasak, setelah itu kami menyantapnya sebelum matahari menghilang." Al Muradi berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Ibn Lahi'ah dan 'Amru bin Harits tentang hadis ini.



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap
Penulis Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hallaj Al-Qusyairi An-Naisaburi (Imam Muslim)