Pembangunan Bandara oleh Israel Mendapat Protes dari Yordania

 
Pembangunan Bandara oleh Israel Mendapat Protes dari Yordania

LADUNI.ID, Jakarta - Minggu (20/1) kemarin, Yordania mengabarkan bahwa negara mereka melayangkan protes kepada Israel terkait pembangunan bandara di kawasan Eilat yang berdekatan dengan Yordania.

Hal ini sebagaimana kutipan televisi resmi Yordania dari sumber anonim, tempat pembangunan bandara itu tidak memenuhi standar internasional.

Tahun 2015 lalu, kementerian luar negeri Yordania juga telah menyampaikan protes atas pembangunan bandara tersebut. Menurut Amman, hal ini akan berujung pada pelanggaran wilayah udara Yordania.

“Pembangunan bandara ini adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, terutama Konvensi Chicago 1944 dan standar internasional penerbangan (ICAO)” kata Amman.

Sementara itu, Yisrael Katz (menteri perhubungan Israel) pada awal Januari lalu mengumumkan, bandara baru di Eilat ini akan dibuka pada 21 Januari dan dihadiri Benyamin Netanyahu.

Waktu itu, Katz mengatakan, pada tahap awal bandara ini akan digunakan untuk penerbangan domestik. Kemudian setelah diperluas, akan melayani penerbangan komersil dan internasional.

Hal ini seperti dilansir dari IRNA, bandara yang dibangun dekat pelabuhan al-Aqaba Yordania ini akan melayani 2 juta penumpang tiap tahun.

Sebagaimana rencana, bandara ini akan diberi nama “Ilan Ramon,” yang merupakan astronot pertama Israel dan tewas dalam kecelakaan pesawat luar angkasa Columbia pada tahun 2003 lalu.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN