Info Harian Laduni.ID: 24 Februari 2024
Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Sabtu, 24 Februari 2024 bertepatan dengan hari wafat KH. Moch. Anwar Subang, KH. Moh. Djamaluddin Ahmad Tambakberas.
KH. Moch. Anwar Subang
KH. Moch. Anwar lahir pada 17 Mei 1924, di Desa Cikeuyeup, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Abdul Ghofur dan Hj. Siti Komariyah.
KH. Moch. Anwar wafat pada 24 Februari 2002. Jenazah beliau dimakamkan di pemakaman Jati, Kecamatan Cisalak.
Setidaknya ada dua ulama yang menjadi sanad keilmuan Kyai Anwar yaitu KH. Muhyidin pendiri Pesantren Pagelaran Subang sekaligus Panglima Hizbullah Jawa Barat dan KH. Zaenal Mustofa pendiri Pesantren Sukahideng Tasikmalaya, Pahlawan Nasional yang dieksekusi Jepang di era kemerdekaan.
Salah seorang santri sekaligus teman perjuangan Kyai Anwar, KH. Abdu Manaf menjelaskan, pada tahun 1984 Kyai Anwar mendirikan Pesantren Miftahul Ulum yang berlokasi di Subang kota. Sejak 1991 Kyai Manaf mulai terlibat aktif dalam mengelola Pesantren tersebut.
Pengetahuan agama yang dimiliki Kyai Anwar dituangkan dalam beberapa buku. Dari tangannya lahir 102 buku yang sudah diterbitkan beberapa penerbit di Bandung dan Jakarta. Selain itu, ada sekitar 10 naskah yang belum sempat diajukan kepada penerbit. Buku-buku tersebut mencakup berbagai disiplin ilmu seperti nahwu dan shorof, fiqih, tauhid, tasawuf, usul fiqih dan sebagainya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...