Biografi KH. Badrus Sholeh Syakur Pengasuh Pesantren Bahauddin An-Nidhomiyah, Sidoarjo

 
Biografi KH. Badrus Sholeh Syakur Pengasuh Pesantren Bahauddin An-Nidhomiyah, Sidoarjo

Daftar Isi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Wafat
1.3  Riwayat Keluarga

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Mengembara Menuntut Ilmu
2.2  Guru-Guru

3.    Penerus
3.1  Anak-anak

4.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1  Mengasuh Pesantren
4.2  Karier Beliau

5.   Referensi

 

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
KH. Badrus Sholeh Syakur BA, dilahirkan pada tanggal 1 Januari 1948 di desa Ngelom, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Beliau putra dari Kyai Abdus Syakur dari pernikahan dengan Nyai Mukhlishoh putri dari Kyai Faqih. Pada usia 2 tahun, KH. Badrus Sholeh Syakur BA. ditinggal ibunya meninggal dunia.

Setelah Kyai Abdus Syakur ditinggal oleh istri tercintanya, yang meninggalkan seorang putra dalam keadaan piatu maka beberapa tahun/bulan kemudian kemudian Kyai Abdus Syakur menikah lagi dengan putri kyai Faqih juga yang ketiga bernama Chusni, dari pernikahan itu dikaruniai 7 putri yaitu:

1. Athiratul Gulub
2, Hidayatul ummah
3. Nurul Fuad
4. Lilik Tainiyah
5. Lilik Hizbiyah
6. Raudlotus Sholikhah
7. Nazulah Mufarikhah

1.2 Wafat
KH. Badrus Sholeh Syakur BA berpulang ke Rahmatullah pada tahun 2002.

1.3 Riwayat Keluarga
KH. Badrus Sholeh Syakur BA pada usia 23 tahun mempersunting seorang gadis, yang berasal dari desa Krian Kab. Sidoarjo yang bernama Nuraini Cholidah. Pernikahan itu dikaruniai 2 putri dan 4 putra :
1. Fidaiyatul Millah
2. Isy Athamiyah
3. Muwaffil Aziz Makur
4. Hijri Alauddi
5. Ahmad Azzam Mahdi
6. Muthi Ulbi Nida Allah.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1 Mengembara Menuntut Ilmu

KH. Badrus Sholeh Syakur, BA. dimasa kecil, sebelum belajar di pondok pesantren lain, beliau juga diasuh oleh ayahnya sendiri dan sekolah formal di MI Salafiyah Bahaudin. Disamping itu beliau juga menggeluti ilmu agama di pondok pesantren Mambaul Ulum (yang sekarang bernama pondok pesantren An-Nidhomiyah).

Namun demikian beliau belum puas terhadap ilmu yang diperoleh dari ayahnya dan para kyai tersebut, setelah tamat dari MI Salafiyah Bahauddin beliau melanjutkan ke pondok pesantren. Dan dalam mempelajari ilmu agama Islam beliau tidak hanya berguru pada seorang kyai dan satu pondok pesantren saja, melainkan berpindah-pindah dari satu pesantren ke pesantren lainnya dan yang paling lama beliau belajar ilmu di pondok pesantren para kyai yang lain.

2.2 Guru-Guru:

  1. Kyai Abdus Syakur
  2. Kyai Idris
  3. Kyai Mustawah
  4. KH. Imron Hamzah
  5. Kyai Rustamadzi
  6. KH. Abdul Wahab Chasbullah, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang
  7. KH. Abdul Fattah Hasyim, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang
  8. KH. Chudlori,
  9. KH. Mashum Ali,
  10. KH. Abdul Malik Abd. Hamid, Tambakberas Jombang
  11. KH. Faiq Hasyim, Tambakberas Jombang
  12. KH. Sholeh Abd. Hamid, Tambakberas Jombang
  13. KH. Amanullah, Tambakberas Jombang
  14. KH. Abdul Jalil, Tambakberas Jombang
  15. KH. Baihaqi, Tambakberas Jombang
  16. KH. Misbah, Tambakberas Jombang

3. Penerus Perjuangan

3.1  Anak-anak
1. Athiratul Gulub
2. Hidayatul ummah
3. Nurul Fuad
4. Lilik Tainiyah
5. Lilik Hizbiyah
6. Raudlotus Sholikhah
7. Nazulah Mufarikhah

4. Perjalanan Hidup dan Dakwah

4.1 Mengasuh Pesantren
Setelah beliau pulang Mondok, beliau langsung membantu ayahnya mengajar di pondok pesantren An-Nidhomiyah, sambil meneruskan studi formal di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada fakultas Syari'ah.
Karier beliau:
1. Pengasuh pesantren An-Nidhomiyah
2. Pengajar di SMP dan MA di dalam komplek pondok pesantren tersebut
3. Sebagai seorang Da'i baik di Ngelom maupun sekitarnya.
Disitulah letak keberhasilan-keberhasilan KH. Badrus Sholeh dalam mengembangkan agama Islam, sehingga masyarakat Ngelom maupun sekitarnya tidak ragu-ragu untuk menitipkan  putra-putrinya di pondok tersebut. Selain itu KH. Badrus Sholeh Syakur BA, juga sering dipanggil atau diundang untuk berkhutbah baik undangan walimatul khitan, walimatul Urs, maupun mauludan, Isro Mi'raj dan lain-lain

4.2 Karier Beliau

1. Pengasuh pesantren An-Nidhomiyah
2. Pengajar di SMP dan MA di dalam komplek pondok pesantren tersebut
3. Sebagai seorang Da'i baik di Ngelom maupun sekitarnya.

5. Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs:
https://digilib.uinsa.ac.id

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya