Kisah Mengharukan, Banu Mushtaq Nyaris Membakar Diri Akhirnya Jadi Penulis Hebat

 
Kisah Mengharukan, Banu Mushtaq Nyaris Membakar Diri Akhirnya Jadi Penulis Hebat
Sumber Gambar: NDTV, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Pernah nyaris menyiram diri dengan bensin dan mengakhiri hidupnya, Banu Mushtaq telah melalui kehidupan yang penuh lika-liku. Karya terbarunya Heart Lamp, diterjemahkan oleh Deepasti, menjadi buah karyanya yang paling bersinar sejauh ini.

Untuk pertama kalinya, seorang penulis asal India berhasil meraih International Booker Prize yang bergengsi, dan penghargaan itu jatuh pada kumpulan cerpen yang menyayat hati, Heart Lamp. Siapa sebenarnya Banu Mushtaq?

Banu Mushtaq adalah perempuan kelahiran Karnataka, India. Ia tumbuh di lingkungan Muslim yang konservatif dan sejak kecil mempelajari Al-Qur’an. Namun, dunianya berubah total saat ia berusia delapan tahun, ia belajar bahasa Kannada. Bahasa ini kelak menjadi jiwa dari seluruh ekspresi sastra yang ia karang.

Ia mulai menulis sejak masih duduk di bangku sekolah, di saat banyak teman-teman sebayanya justru dipersiapkan untuk menikah muda dan menjalani kehidupan domestik. Tapi Mushtaq memilih jalan lain. Cerpen pertamanya diterbitkan saat ia berusia 27 tahun, setahun setelah ia menikah dengan pria pilihannya sendiri.

Namun, tahun-tahun awal pernikahannya penuh dengan gejolak emosional. “Sejak kecil saya ingin menjadi penulis, tapi saya merasa tidak punya apa pun untuk ditulis. Karena setelah menikah secara cinta, saya justru diminta mengenakan burqa dan sepenuhnya mengurus rumah,” kenangnya seperti dikutip dari NDTV World. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN