Protes PBNU ke Kemendikbud Soal Buku Ajar Sebut ‘NU Radikal’ Peroleh Apresiasi
LADUNI.id, Jakarta - Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nadlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) menemui pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud) di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (6/1). Pertemuan tersebut membahas tentang polemik buku ajar MI/SD yang memuat materi NU termasuk dalam organisasi radikal.
“Rapat LP Ma'arif NU PBNU dengan jajaran Kemendikbud, Rabu 6 Februari, jam 14.00-16.00 membahas protes keras buku ajar yang mencatumkan NU termasuk organisasi radikal,” kata Ketua LP Ma’arif PBNU H Arifin Junaidi kepada NU Online melalui sambungan telepon, Rabu (6/1).
Menurut Arifin, penyebutan NU sebagai organisasi radikal berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa. Padahal, sambungnya, pelajaran sejarah seharusnya bisa menumbuhsuburkan nasionalisme.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp279.000
Rp119.000
Rp57.900
Memuat Komentar ...