Cara Mengatasi Darah Istihadhah yang Keluar ketika Akan Shalat

 
Cara Mengatasi Darah Istihadhah yang Keluar ketika Akan Shalat
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Sebenarnya ketika perempuan mengalami istihadhah, tidak diwajibkan menggunakan pembalut, yang diwajibkan adalah menyumbat farji dengan kapas. Jadi, setelah menyumbat farji dengan kapas, baru kemudian boleh ditambahi dengan pembalut. Baik kapas maupun pembalut ini harus diganti setiap kali hendak melaksanakan shalat fardhu. Terkait dengan penyumbatan farji menggunakan kapas saat berpuasa, terdapat dua pendapat:

a. Menurut kitab Bujairomi (juz 1 hal. 135), penyumbatan tidak boleh dilakukan hanya saat berpuasa fardhu. Jadi, jika seseorang berpuasa sunah atau istihadhah, maka tidak diperbolehkan berpuasa karena kewajiban untuk menyumbat farji lebih penting.

b. Namun, menurut kitab Qulyubi (juz 1 hal. 101), baik saat berpuasa sunah maupun fardhu, tetap tidak boleh menyumbat farji.

Jadi, wajib bagi setiap orang yang hendak melaksanakan shalat untuk membersihkan farji dan menyumbatnya jika tidak sakit atau tidak sedang berpuasa. Jika demikian, cukup menggunakan potongan kain atau pembalut modern, melakukan wudhu', dan segera melaksanakan shalat. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam ibarot berikut:

حاشية البجيرمي علي المنهج ج 2 ص 59

(والإستحاضة كسلس) أي كسلس بول أو مذي فيما يأتي (فلاتمنع ما يمنعه الحيض) من صلاة وغيرها للضرورة، وتعبيري بذلك أعم من قوله: فلاتمنع الصوم والصلاة وإن كان في المتحيرة تفصيل يأتي ( فيجب أن تغسل مستحاضة فرجها فتحشوه) بنحو قطن (فتعصبه)...

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

Masuk ke Laduni