Tiga Penjelasan tentang Mizan dan Bentuknya

 
Tiga Penjelasan tentang Mizan dan Bentuknya

PERTANYAAN :

Assalamu’alaikum. Ceritakan padaku tentang MIZAN (timbangan amal manusia), sesungguhnya gambaran mizan itu seperti apa, menurut islam? matur suwun.

 

JAWABAN :

Wa’alaikumsalam warahmatullah.

ARTI TIMBANGAN

Timbangan yang dimaksud adalah dalam arti yang sesungguhnya dimana timbangan tersebut bukanlah dalam arti kiasan. Timbangan itu memiliki dua penampang yaitu disebelah kanan dan disebelah kiri. Tidak ada yang mengetahui berapa besarnya timbangan itu kecuali Allah Ta'ala. Yang ada dalam timbangan tersebut hanyalah keadilan. Timbangan itu hasilnya tidak akan curang, maka ia disebut Al Qisthu atau Al ‘Adlu (Adil). Perhatikanlah sabda Rasuulullah saw. dalam sebuah Hadits Artinya: “…Tidaklah mereka (suatu kaum) mengurangi takaran dan timbangan, kecuali mereka akan ditimpa dengan: (1). kemarau panjang, (2). beban hidup yang berat. (3). dan penguasa yang dzolim….”. Dalil tentang adanya Al Mizan (Timbangan) adalah terdapat dalam QS. Anbiyaa’ (21) ayat 47 berikut ini:

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئاً وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِين : “

Kami akan memasang timbangan yang tepat pada Hari Kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN