Hukum Menelan Dahak Saat Menjalankan Puasa
![Hukum Menelan Dahak Saat Menjalankan Puasa](https://www.laduni.id/panel/themes/default/uploads/post/laduniid-e92cd5f2-4b42-477a-8623-c87fb9e12fe9.jpg)
Laduni.ID, Jakarta - Dalam menjalankan ibadah puasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan beberapa tindakan tertentu dari fajar hingga terbenamnya matahari. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang hukum menelan dahak saat berpuasa. Perspektif Islam tentang masalah ini didasarkan pada ajaran Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad SAW, yang memberikan pedoman yang jelas mengenai berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah puasa.
Al-Qur'an menegaskan pentingnya menjaga kesucian dan kebersihan dalam ibadah, termasuk selama menjalankan puasa. Dalam Surat Al-Mulk ayat 2, Allah SWT berfirman,
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ (٢)
Artinya: Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
ayat diatas menunjukkan bahwa puasa adalah ujian yang memerlukan kesadaran dan ketundukan terhadap ajaran-Nya. Hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan arahan yang jelas tentang hukum menelan dahak saat berpuasa.
صُومُوا لَيْسَ الصَّوْمُ مِنَ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ وَإِنَّمَا الصَّوْمُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...