Italic Response Islam Nusantara
LADUNI.ID - Tidak sedikit pembaca Muslim di Indonesia sulit memaknai arti sejati “Islam Nusantara”, sehingga memandang secara mendadak bahwa “Islam Nusantara” adalah Islam “sempal” (firqah, aliran, mazhab, sekte, dlsb).
Ketika NU mengejewantahkan istilah “Islam Nusantara” sebagai bagian dari semangat identitas dengan pendekatan sosio-kultur-antropologis. Ternyata juga tidak sedikit yang kaget dalam memaknai arti sejati “Islam Nusantara”, sehingga dengan kagetnya menganggap bahwa istilah tersebut bukan bagian dari agama “Islam” melainkan agama baru yaitu “Islam Nusantara”.
Sayangnya kelompok kaku dan emosional ini kurang tepat meng-alamatkan pengertian yang sebenarnya. Bisa dipastikan karena kurang atau mungkin tidak pernah sama sekali belajar “manjahul fikr”, atau paling minimal berselancar di “metodologi studi Islam”. Alhasil berdampak menggeneralisir sesuatu secara “logical fallacies”, sehingga sesuatu yang khusus dibandingkan dengan yang umum atau sebaliknya.
Islam dalam sebuah pembelajaran tidak serta merta hanya “mencomot” teks naqli (al-Qur’an dan Sunnah) lanjut menghukumi segala sesuatu tanpa melihat konteks (pre-teks), karena disetiap teks yang ditawarkan ada sifat “al-‘amm-khas”, “kulliyah-juz’iyah”, “muhkam-mutasyabih” dan bahkan banyak lagi.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...