Meugang dalam Titah Raja Aceh

 
Meugang dalam Titah Raja Aceh

LADUNI.ID, SEJARAH- Pada tiga hari menjelang puasa bulan Ramadhan, Raja Aceh memberi titah kepada sekalian Uleebalang dan petinggi negeri, menyembelih kerbau dan sapi, dagingnya dibagikan kepada penduduk sebagai bekal menghadapi puasa.

Ketiga hari ini disebut sebagai hari makmeugang atau hari meugang puasa. Hingga kini tradisi ini masih dipertahankan dalam kehidupan masyarakat Aceh. Hal yang sama juga akan dilakukan raja pada hari terakhir puasa atau sehari menjelang hari raya idul fitri.

Pemotongan hewan secara massal untuk rakyat pada akhir Ramadhan ini disebut sebagai meugang uroe raya pitrah (meuganghari raya Idul Fitri). Begitu juga pada penyambutan hari raya Idul Adha, pemotongan hewan sehari sebelum hari raya ini dinamai meugang uroe raya keureubeuen(hari raya qurban).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN