Pertanyaan Jebakan Ini yang Biasa Dilontarkan Pengikut HTI

 
Pertanyaan Jebakan Ini yang Biasa Dilontarkan Pengikut HTI

LADUNI.ID, Jakarta - Terdapat berbagai pertanyaan yang dapat menjebak, yang ditunjukkan untuk melunturkan kepercayaan terhadap kiai. Biasanya, pertanyaan-pertanyaan jebakan dimulai dengan ini:

"Kamu mau ikut kiai apa ikut nabi?". Pertanyaan seperti ini jelas jebakan, mereka sedang menggiring opini seakan-akan kiai itu berseberangan dengan Nabi.

Kalau terpaksa dijawab, "Saya ikut kiai dulu, baru ikut Nabi."

Jika menjawab seperti itu, otomatis mereka akan berpikir: ‘Jebakannya tidak masuk’.

Ketika jebakan mereka gagal, mereka akan langsung melakukan pressing dengan sebuah ancaman seperti ini:

"Antum sesat berarti. Neraka tempat antum!"

Lalu, Anda menimpali, “Kata siapa, sesat?”

"Kata ustadz ana di Liqo’!”

Maka Anda perlu pertegas, “Yang jelas dong, Khi. Katanya antum ikut Nabi, kok sekarang ikut Ustadz. Katakan pada Ustadz antum itu bahwa,

Nabi pernah dawuh;

عليكم بسنتي وسنة خلفاء الراشدين

Artinya: “Berpeganglah kepada ajaranku, dan ajaran orang-orang setelahku (Sahabat, Tabi'in, tabi'ittabi'in dan terus sampai kiai kita.”

Jadi, untuk ikut Nabi kita harus ikut kiai dulu, kiainya ke kiainya lagi, kiainya lagi, terus sampai ke Nabi.

Kalau langsung ke Nabi, bagaimana caranya?

Wong antum kenal Nabi saja dari Ustadz antum. Jadi sekarang siapa yang sesat?

(Oleh Rifqil A.)