Dalam Keadaan Junub, Apa yang Harus Diperhatikan?
LADUNI.ID, Jakarta - Junub atau janabah secara bahasa diambil dari bahasa Arab yakni dari kata “junubin” yang artinya “jauh”. Sedangkan menurut istilah junub adalah terjauhkan seorang muslim dari ibadah-ibadah tertentu karena sebab yaitu keadaannya sedang junub.
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي صلي الله عليه و سلم لقيه في بعض طرق المدينة و هو جنب، قال: فانخنست منه فذهبت فاغتسلت ثم جئت. فقال: أين كنت يا أبا هريرة؟ قال: كنت جنبا فكرهت أن أجالسك و أنا علي غير طهارة. فقال: سبحان الله إن المسلم -و في رواية: المئمن- لا ينجس.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu; dia menuturkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu dengannya di salah satu jalan kota Madinah. Ketika itu dia dalam keadaan junub. Abu Hurairah mengatakan, “Aku menghindar dari beliau dan pergi untuk mandi. Lalu aku menemui beliau.” Kemudian Nabi bersabda,”Dimanakah kamu tadi wahai Abu Hurairah?” Abu Hurairah mengatakan, “Aku tadi sedang junub, karena itu aku tidak suka duduk-duduk denganmu sementara aku dalam keadaan tidak suci.” Lalu Nabi bersabda, “Mahasuci Allah! Sesungguhnya orang muslim dalam riwayat lain: mukmin tidaklah najis.”
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...