Ustadz Ma'ruf Khozin: Ulama Sebagai Pemberi Petunjuk
LADUNI.ID, Jakarta - Imam Al-Ghazali, Ahli Fikih dan Ulama Tasawuf berkata:
ﻓﺎﻟﻔﻘﻴﻪ ﻫﻮ اﻟﻌﺎﻟﻢ ﺑﻘﺎﻧﻮﻥ اﻟﺴﻴﺎﺳﺔ ﻭﻃﺮﻳﻖ اﻟﺘﻮﺳﻂ ﺑﻴﻦ اﻟﺨﻠﻖ ﺇﺫا ﺗﻨﺎﺯﻋﻮا ﺑﺤﻜﻢ اﻟﺸﻬﻮاﺕ
Seorang ulama ahli Fikih adalah orang yang mengerti terhadap aturan dalam politik dan jalan tengah antara masyarakat ketika mereka bersengketa dengan hukum syahwat
ﻓﻜﺎﻥ اﻟﻔﻘﻴﻪ ﻣﻌﻠﻢ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻭﻣﺮﺷﺪﻩ ﺇﻟﻰ ﻃﺮﻕ ﺳﻴﺎﺳﺔ اﻟﺨﻠﻖ ﻭﺿﺒﻄﻬﻢ ﻟﻴﻨﺘﻈﻢ ﺑﺎﺳﺘﻘﺎﻣﺘﻬﻢ ﺃﻣﻮﺭﻫﻢ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ
Maka kedudukan ulama Ahli Fikih adalah pengajar bagi pemerintah dan pemberi petunjuk baginya menuju jalan mengatur masyarakat, agar urusan keduniaan mereka menjadi teratur
ﻭﻟﻌﻤﺮﻱ ﺇﻧﻪ ﻣﺘﻌﻠﻖ ﺃﻳﻀﺎً ﺑﺎﻟﺪﻳﻦ ﻟﻜﻦ ﻻ ﺑﻨﻔﺴﻪ ﺑﻞ ﺑﻮاﺳﻄﺔ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﺈﻥ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻣﺰﺭﻋﺔ اﻵﺧﺮﺓ ﻭﻻ ﻳﺘﻢ اﻟﺪﻳﻦ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺪﻧﻴﺎ
Sepengetahuanku (Al-Ghazali) masalah ini tetap berkaitan dengan agama juga, meski tidak langsung, namun melalui perantara dunia. Sebab dunia adalah ladang amal untuk akhirat. Dan masalah agama tidak sempurna kecuali dengan dunia (Ihya' Ulumiddin 1/17) Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Rais Am Jatman (Thariqah Mu'tabarah An-Nahdliyah) dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden.
ابقاه الله بالسلامة والعافية والبركة والمنفعة للامة والوطن
Oleh : KH. Ma'ruf Khozin
_________________________________________________________________________________________________________________
Aktifkan Nada Sambung Pribadi Tausiyah Ustadz Ma'Ruf Khozin "DZIKIR SOLUSI MUSIBAH"
Dengan cara kirim SMS: DSMUC kirim ke 1212
Tarif Rp. 3.850 / 7 hari
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...