Supaya Hujan Lekas Berhenti dan Terhindar dari Banjir, Baca Doa Ini

 
Supaya Hujan Lekas Berhenti dan Terhindar dari Banjir, Baca Doa Ini
Sumber Gambar: Tempo.co

Laduni.ID, Jakarta - Musibah alam seperti hujan deras dan banjir merupakan ujian bagi manusia yang tak terduga dan seringkali mendatangkan penderitaan. Dalam momen-momen seperti ini, sabar menjadi kunci utama bagi kita untuk menghadapinya. Sabar bukanlah tentang menahan diri dari emosi, tetapi lebih kepada sikap tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan. Dengan sabar, manusia mampu menjaga ketenangan batin dan menemukan kekuatan untuk terus berjuang melalui cobaan yang dihadapi.

Dalam kondisi musibah, doa menjadi senjata utama yang dapat menguatkan hati dan memberikan harapan. Doa merupakan wujud dari kepercayaan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang selalu bersama kita dalam setiap kondisi. Dengan berdoa, manusia dapat memohon perlindungan, keselamatan, dan ketabahan dalam menghadapi musibah yang menimpa. Doa juga mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian, dan ada kekuatan yang mendengar setiap keluhan dan rintihan kita.

Selain sabar dan doa, solidaritas dan kepedulian antar sesama juga menjadi penting dalam menghadapi musibah. Ketika bencana melanda, banyak orang yang membutuhkan bantuan dan dukungan. Dengan saling membantu dan mendukung, beban yang dirasakan  para korban dapat menjadi lebih ringan. Solidaritas juga membawa dampak positif dalam memperkuat ikatan sosial di tengah-tengah masyarakat dan menciptakan rasa persatuan yang kuat.

Musibah juga menjadi momentum bagi manusia untuk lebih introspeksi dan memperbaiki hubungan dengan alam. Kita perlu memahami bahwa perlakuan manusia terhadap alam dapat memengaruhi siklus alamiah, sehingga penting bagi kita untuk menjaga lingkungan hidup. Melalui musibah, kita diajak untuk lebih peduli terhadap alam dan menjaga kelestarian lingkungan agar dapat mencegah atau mengurangi dampak bencana di masa depan.

Berikut ini adalah doa agar hujan lebat segera berhenti dan banjir tidak terjadi

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turukan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."

Adapun doa ini, adalah dikutip dari buku Doa dan Wirid yang disusun oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, sesuai dengan hadis shahih yakni Hadis Riwayat Al-Bukhari nomor 1013,1014, serta Muslim nomor 897 dari Anas bin Malik.

Selain itu, disunahkan untuk berdoa agar hujan mendatangkan manfaat dan berzikir setelah hujan turun. Berikut doa saat hujan turun agar mendapatkan manfaat:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Allahumma shoyyiban nafi'an
Artinya: "Ya Allah, turunkan hujan yang bermanfaat (untuk makhluk hidup: manusia, tumbuhan, dan binatang)."

Bacaan dzikir setelah hujan turun

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih
Artinya: "Kita diberi hujan (dari langit) karena karunia dan rahmat Allah."

Akhirnya, musibah mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang kita miliki. Dalam kondisi apapun, ada hal-hal kecil yang patut kita syukuri, seperti keselamatan dan kebersamaan dengan orang-orang tercinta. Bersyukur bukan berarti menafikan kesedihan dan penderitaan yang kita alami, tetapi lebih kepada mengakui bahwa di tengah-tengah kesulitan, masih ada banyak hal yang patut kita syukuri sebagai bentuk penghargaan atas karunia yang telah diberikan kepada kita.

Wallahu A'lam. []
 


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 28 Des 2022. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.
__________________
Editor: Rozi