COVID-19, Waspada boleh, Panik Jagan apa Lagi Acuh

by CoAdmin1-Rozikin
1.868 Views
Rabu, 25 Maret 2020

LADUNI.ID, Jakarta - Dunia telah menghadapi wabah Covid-19 yang biasa di sebut Corona Virus yang telah menjangkiti lebih dari 172 Negara.

Virus ini menyebabkan penyakit dengan gejala yang berbeda, menyebar, membunuh lebih mudah, dan kadang gejalanya tidak nampak pada sesorang sehingga sulit untuk dikenali.

Keganasan virus corona sudah memakan korban, di Indonesia ratusan orang terpapar, puluhan meninggal dunia dan beberapa lainnya masih dirawat hingga hari ini.

Waspada dan selalu menjaga diri adalah hal yang paling tepat untuk dilakukan saat ini.

Sudah begitu banyak cara dan informasi dari lembaga kesehatan dalam negeri dan dunia. WHO sendiri mengatakan bahwa cara paling mudah untuk terhindar dari virus corona adalah dengan rajin mencuci tangan. Adapun masker sebaiknya digunakan hanya oleh mereka yang sakit.

Namun tidak bisa dipungkiri dengan maraknya pemberitaan virus tersebut membuat kebanyakan masyarakat begitu panik. Sehingga mereka mencoba mengamankan diri dengan berbondong-bondong menimbung kebutuhan sehari-hari, masker dan antiseptik seolah-olah besok negara ini lookdown.

Padahal dengan kepanikan tersebut jelas tidak mendatangkan kebaikan dalam menghadapi situsi. Karena dari kepanikan tersebut bisa membuat orang menjadi stres sehingga imun tubuhnya rendah dan rentan terkena virus.

Teruntuk masyarakat ataupun kelompok usia muda dimohon untuk taat terhadap peraturan pemerintah. Misalnya melakukan social distancing jangan acuh, sebab virus tersebut tidak memandang tempat ataupun usia seseorang.

Apa lagi yang berusia muda, ketika terpapar virus tersebut sangatlah barbahaya. Karena ada yang terkena tanpa gejala dan kemudian tidak melakukan isolasi diri dan tetap beraktifitas, berkomunikasi dan berinteraksi kepada orang lain.

Problem inilah yang kemudian menjadi instrumen penyebaran virus jadi lebih cepat. Maka dari selagi masih bisa bekerja, belajar dan beribadah di rumah tolong #dirumahaja, untuk pencegah penyebaran virus tersebut.

Jangan karena ketidak taatan kita membuat virus ini semakin menyebar, bahkan membahayakan orang lain. Mari sama-sama saling mengingatkan bersatu melakukan hal-hal yang dapat mencegah penyebaran virus covid-19.

Sebab pencegahan virus covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, dokter ataupun tim medis lainnya, melainkan tugas kita bersama. Jadi tetaplah waspada untuk mencegah, jangan panik sehingga menimbulkan masalah baru.

Apa lagi acuh, karena bisa saja akan menambah korban dengan kelalaian kita.

Sutanti Idris, S.E.
(Kader PMII Makassar)