Kiat Sukses Berdakwah Ala Ustadz H.M. Nur Hayid

 
Kiat Sukses Berdakwah Ala Ustadz H.M. Nur Hayid

LADUNI.ID, Jakarta - Pada dasarnya, misi dakwah sebenarnya adalah bertujuan untuk memanggil, menyeru dan mengajak orang lain agar dapat taat dan beriman kepada Allah SWT sesuai dengan nilai dan alur aqidah, syari’ah dan akhlak Islam.

Dalam dunia yang serba modern seperti sekarang ini, manusia telah disediakan berbagai media dakwah seperti media dan teknologi dengan jaringan internet yang memadai. Di satu sisi, seorang pendakwah akan lebih mudah menyampaikan dakwahnya dengan cara yang baik.

Namun, di sisi lain, pendakwah yang tidak paham esensi dari dakwah seringkali menggunakan cara yang tidak sesuai dengan akhlak Islam, misalnya melakukan dakwah dengan cara kasar, caci maki, bahkan tidak jarang dengan mengkafir-kafirkan orang lain. Akibatnya, mereka yang kurang memahami agama Islam akan memiliki salah paham keagamaan karena metode dakwah yang salah.

Padahal, jika mau berdakwah sesuai dengan ajaran akhlak Islam, sesuai dengan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW, terdapat cara dakwah yang baik dan berpotensi besar bagi tercapainya tujuan dakwah itu sendiri, yakni membuat orang taat dan menambah keimanan. Bagaimana caranya?

Ustadz H M Nur Hayid dalam sebuah ceramahnya di channel MetroTV menyatakan bahwa Al-Qur’an telah memberikan teladan yaitu dengan mauidzoh hasanah, yaitu memberikan nasihat yang baik dan menenteramkan dan menyadarkan serta nasihat yang membawa kita semakin tercerahkan.

Dalam mauidzoh hasanah ini, adalah cara memberikan nasihat atau dakwah yang tidak dilakukan dengan cara teriak-teriak, bukan dengan caci-maki, dan tidak dengan mem-blaming atau menyalahkan orang lain.

Itulah sebanarnya dakwah bagi orang yang mengaku umat Rasulullah SAW yang membawa risalah dari Rasulullah kepada orang-orang yang belum mendapatkan pengetahuan tentang risalah itu.

Dengan demikian, memberikan nasihat yang baik, lembut dan mampu memberikan pencerahan dan kedamaian bagi orang lain jauh lebih baik dari cara dakwah yang kasar dan suka mencaci-maki. Itulah inti ajaran berdakwah dalam Islam.