Khutbah Jumat: Surat Yasin di Tengah Pandemi COVID-19

 
Khutbah Jumat: Surat Yasin di Tengah Pandemi COVID-19

LADUNI.ID, Jakarta - Pandemi virus Corona menjadi trending topic di dunia. Pasalnya sudah banyak korban dan kematian yang disebabkan oleh virus tersebut. Dampaknya ketakutan, kepanikan, kecemasan, dan kegelisahan  terjadi terhadap fenomena tersebut. Surah Yasin merupakan salah satu jawaban untuk menghilangkan implikasi dari kejadian global tersebut.

Surah Yasin adalah surat ke-36 di dalam al-Quran. Surah ini terdiri dari 83 ayat dan termasuk dalam surat Makkiyah. Dinamai Yasin karena dimulai dengan huruf Ya-sin. Syekh Hamami Zadah berkata, “Yasin menunjukkan nama lain dari Sayyidul Mursalin (Rasulullah). Sebagian ulama juga mengaitkan Yasin merupakan nama dari nama-nama lain al-Quran. Selain itu sebagian ulama juga menyebutkan bahwa Yasin merupakan nama dari nama-nama Allah”. (Hamami Zadah:2007:8)

Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki berkata, “Surah Yasin merupakan salah satu solusi terbesar dari setiap masalah. Beliau juga menambahkan bahwa surat tersebut pelenyap kesedihan, penghapus duka lara, melerai musibah, kegalauan serta keselamatan dari segala godaan dan cobaan.”(Muhammad al-Maliki:1971:292)

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Yasin sedangkan ia dalam keadaan takut maka ia akan diberikan keamanan oleh Allah, barangsiapa yang membaca surat Yasin sedangkan ia dalam keadaan lapar maka ia akan diberikan rasa kenyang oleh-Nya, atau barangsiapa yang membacanya sedangkan ia dalam keadaan haus maka ia akan diberikan rasa kesegaran oleh-Nya, dan  itulah manfaat-manfaat surat tersebut ketika dibacanya dengan kesungguhan niat.”

Hadis di atas mengindikasikan bahwa sebelum kita membaca surat Yasin hendaknya berniat terlebih dahulu. Karena melalui niat-niat tersebut akan mencapai tujuan yang kita inginkan dengan izin Allah swt. Para ahli makrifat berpesan untuk membaca surah tersebut, sementara para wali Allah yang shalih menekuni dengan membacanya. Semua orang yang jujur dan yakin mendapatkan keberhasilan dalam segala maksudnya serta pemenuhan keperluannya dengan membaca surat ini. (Muhammad al-Maliki:1971:292)

Melalui pesan tersebut bahwa dengan kita membaca surat tersebut maka kita sedang bertabaruk kepada firman Allah tersebut. Tabaruk adalah sarana mencari keberkahan dan manfaat dari sesuatu yang telah Allah tentukan. Sarana mencari berkah ada tujuh macam diantaranya mencari berkah melalui pribadi-pribadi tertentu, mencari berkah melalui tempat-tempat tertentu, mencari berkah melalui benda-benda tertentu, mencari berkah melalui makanan dan minuman, mencari berkah melalui waktu-waktu tertentu, mencari berkah melalui surah dan ayat pada Al-Qur’an, dan mencari berkah mencari amalan tertentu.(Muhammad Yusuf:2015:38)

Tabaruk dengan salah satu surat pada al-Quran menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyah yaitu berlimpah-nya berbagai macam kebaikan dan manfaat serta berkah yang terdapat di dalamnya (Ibnu Qayyim:2005:178). Adapun bertabaruk dengan surat Yasin telah diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW, “Perbanyaklah membaca Yasin, karena sesungguhnya pada surat tersebut terdapat banyak sekali khasiat.”

Syekh Hamami Zadah memberikan penjelasan khasiat-khasiat surah Yasin pada Tafsir Surah Yasin. Beliau berkata, “Apabila seseorang yang lapar membaca surah Yasin dengan kesungguhan hati maka Allah akan memberikan rasa kenyang padanya, barangsiapa yang dalam ketakutan membaca surah tersebut maka Allah melenyapkan ketakutan dan kegelisahnya, barangsiapa yang dalam keadaan miskin membaca surat tersebut maka Allah akan melunasi hutangnya, barangsiapa yang mempunyai hajat (keinginan) membacanya maka Allah akan kabulkan segala permintaannya”. (Hamami Zadah:2007:8)

Melalui penjelasan di atas, kita bisa mengambil satu keyakinan bahwa bertabaruk dengan surat Yasin akan membawa dampak yang positif bagi diri seseorang. Di sisi lain surat ini bisa mengangkat dan menghilangkan musibah dan penyakit. Syekh Hamami Zadah berkata, “Apabila pada suatu negeri dibacakan surat Yasin maka Allah akan mengangkat musibah, bencana, kekeringan, penderitaan, penyakit thaun dan wabah penyakit lainnya melalui kemuliaan surat tersebut”. (Hamami Zadah:2007:8)

Sedangkan Syekh Abdullah Muhammad bin Abdurrahman al-Hubaisyi (w.786 H) berkata, “Barangsiapa yang menuliskan surat Yasin pada sebuah bejana dengan za’faron kemudian meminumnya maka akan masuk ke dalam dirinya seribu obat, seribu keyakinan, seribu keberkahan, seribu rahmat, dan dihilangkan setiap penyakit dan rasa dengki darinya.”

Dengan demikian, pentingnya membaca surat Yasin pada kondisi pandemi Covid-19 adalah bagian dari ikhtiar umat muslim di Indonesia. Sebab ikhtiar merupakan usaha untuk mendapatkan jalan yang terbaik. Selebihnya, kita tawakal kepada Allah agar wabah virus ini akan cepat berakhir di tanah air tercinta.

 

Oleh: Sayyid Muhammad Yusuf Aidid, S.Pd, M.Si
Dosen Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ