Mbah Ud Pagerwojo: Bertemu Dengan Gus Miek Bagai Mendapatkan Lailatul Qodar

 
Mbah Ud Pagerwojo: Bertemu Dengan Gus Miek Bagai Mendapatkan Lailatul Qodar

LADUNI.ID, Jakarta - Mbah Ud adalah seorang tokoh kharismatik yang diyakini sebagai seorang wali. Beliau sering dikunjungi olah sejumlah ulama untuk meminta doanya, termasuk salah satunya adalah KH. Ahmad Siddiq.

Pada suatu hari, KH. Ahmad Siddiq sedang berkunjung ke ndalem Mbah Ud untuk minta didoakan dan dibacakan al-Fatihah untuk keselamatan dan kesuksesan hidupnya.

Tetapi, Mbah Ud menolaknya karena merasa ada yang lebih pantas untuk membaca al-Fatihah. Mbah Ud kemudian menunjuk Gus Miek yang pada waktu itu masih berusia 9 tahun. Dengan terpaksa Gus Miek yang sedang bermain mau membacakan al-Fatihah setelah diminta oleh Mbah Ud.

Setelah didoakan dan dibacakan al-Fatihah, KH. Ahmad Siddiq kembali menjalankan pekerjaannya sebagai sekretaris pribadi KH. Wahid Hasyim, yang pada saat itu menjabat sebagai menteri agama.

Selang beberapa hari kemudian, KH. Ahmad Siddiq penasaran dengan anak kecil yang membacakan al-Fatihah untuk dirinya. Hingga akhirnya, beliau kembali menemui Mbah Ud untuk bicara empat mata menanyakan tentang siapakah Gus Miek itu.

“Mbah, saya sowan karena ingin tahu siapa anak kecil (Gus Miek) itu, kok banyak orang besar seperti KH. Hamid menghormatinya?,” tanya KH. Ahmad Siddiq.

“Kemarin-kemarin, kamu datang ke rumahku untuk meminta doa. Aku menyuruh seorang bocah untuk mendoakan kamu, Itulah Gus Miek. Jadi, siapa saja, termasuk kamu, bisa bertemu dengan Gus Miek itu seperti mendapatkan Lailatul Qodar,” jawab Mbah Ud.

Begitu Mbah Ud selesai mengucapan kata Lailatul Qodar, Gus Miek tiba-tiba turun dari langit-langit kamar lalu duduk di antara keduanya. Sama sekali tidak terlihat bekas atap yang runtuh karena dilewati Gus Miek. Setelah mengucapkan salam, Gus Miek kembali menghilang.