Tahun 1513-1518 M: Kisah Adipati Yunus Menjadi Panglima Perang Demak Saat Umur 17 Tahun

Laduni.ID, Jakarta - Kesultana Islam Malaka di Johor pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah, yang naik tahta pada tahun 1488 Masehi menggantikan Sultab Alaudin Syah, ayahandanya, menguasai perdagangan dan pelayaran di Kawasan Asia Tenggara.
Pada masa itu, Hang Tuah, seorang panglima sakti, menjadi tokoh penting dalam menjaga stabilitas kerajaan. Hang Jebat, sahabat sekaligus rekan Hang Tuah, berperan sebagai Duta Besar Kesultanan Johor untuk Demak dan turut membantu Kesultanan Demak-Bintoro dalam urusan militer dan politik.
Situasi ini menarik perhatian Sultan Fatah dari Demak, yang telah lama memantau kemunduran Kesultanan Malaka akibat tekanan kolonial. Sultan Fatah kemudian menugaskan Adipati Yunus, yang juga merupakan putra mahkota, untuk mempersiapkan serangan ke Malaka yang saat itu dikuasai oleh Portugis. Adipati Yunus mengirim mata-mata yang dipimpin oleh Hang Jebat untuk menyelidiki kekuatan dan pertahanan Portugis di Malaka.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...