Bagaimana Hukumnya Meratakan Gigi untuk Kecantikan?

 
Bagaimana Hukumnya Meratakan Gigi untuk Kecantikan?

Gigi dipangur/diratakan

LADUNI.ID, Jakarta - Di daerah kami telah menjadi kebiasaan setia pada orang yang melangsungkan pernikahan (akad nikah) terlebih dahulu meratakan giginya dengan di-papar (bahasa Madura) dengan tujuan untuk mempercantik. Sedangkan praktek tersebut seringkali dikatakan haram. Betulkah hal tersebut diharamkan? Mohon disertai dasar pengambilannya.

Baca : Bolehkah Mempelai Wanita Menjama' Shalat ketika Resepsi ?

Jawaban:

Betul mem-papar (bahasa Madura), mem-panggur (bahasa Jawa) hukumnya haram.

Dasar pengambilan:

Kitab Dalilul Falikhin juz 4 hal 494:

وَعَنْ اَبِيْ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ اَنَّهُ قَالَ: لَعنَ اللّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِِِمَاتِ وَالمُتَنَمِّصَاتِ وَالمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ المُتَغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللهِ, فَقَالَتْ لَهُ إِمْرَاءَةٌ فِى ذَلِكَ، فَقَالَ: وَمَا لِى لأَلْعَنُ مَنْ لَعَنَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِى كِتَابِ اللهِ، قَال اللهٌ تَعَالَى: وَمَا آتَاكُمْ الرَسُولُ فَخُذُوه وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فانْتَهُوا. مُتَّفَقْ عَلَيْهِ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN