Mengulik Kisah Jadzab Habib Ja'far Al-Kaff dan Gus Dur

 
Mengulik Kisah Jadzab Habib Ja'far Al-Kaff dan Gus Dur
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Gus Dur memasuki salah satu Mall di Jakarta. Entah bertujuan apa gerangan ke Mall. Boleh jadi mau ke Gramedia atau ke bagian pakaian. Secara tidak sengaja, kebetulan, ada seseorang yang memanggil, "Gus… Gus Dur…!" Merasa ada yang memanggil, Gus Dur pun menoleh ke arah orang yang memanggilnya. Ternyata yang memanggil adalah orang yang sangat dikenal oleh Gus Dur, yaitu Habib Ja'far Al-Kaff, Kudus. Karena memang mereka berdua sahabat karib, atau istilah jawabnya "bolo plek".

Gus Dur menghentikan langkahnya dan berbelok menuju dan menghampiri Habib Ja'far Al-Kaff Kudus. Mereka berjabat tangan erat. Masing-masing tanya kabar dan berbicara ringan. Ngobrol ngalor ngidul.

Tiba-tiba saja Habib Ja'far mengajak Gus Dur berkunjung ke toko kaset. Ya, toko kaset pita. Karena ini kisah jauh sebelum reformasi. Saat itu Orba sedang di atas puncak kekuasaan dan kekuatannya. Gus Dur masih Ketua PBNU. Habib Ja'far tahu kalau Gus Dur suka musik. Gus Dur pun bersemangat mengikuti ajakannya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

Masuk dengan Google
Dan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.