Kisah Kiai Idris Kamali yang Tidak Pernah Kehabisan Uang

LADUNI.ID, Jakarta - Kiai Idris adalah salah satu santri terpilih yang masuk dalam kelas musyawarah. Sebuah kelas khusus yang santrinya dipilih oleh Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari.
Kelas ini hanya dihuni 20 santri. Hanya santri yang memiliki potensi kecerdasan, kepemimpinan dan keluhuran budi yang masuk ke dalam kelas ini. Kelak di kemudian hari para santri kelas ini menjadi pendiri pesantren baru di berbagai kota di Jawa.
Sepeninggal Kiai Hasyim pada tahun 1947, Kiai Idris mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar di Pesantren Tebuireng. Beliau sangat cemerlang dalam penguasaan ilmu agama. Beliau terkenal sebagai jagoan ilmu gramatika Bahasa Arab. Ia pun akhirnya dinikahkan dengan putri Kiai Hasyim yaitu Azzah. Tahun 1930-an istri Kiai Idris meninggal dunia. Sepeninggal istrinya ia memilih tinggal di kamar sebelah masjid ukuran 4x5 meter.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...