Pentingnya Sanad Seorang Guru Belajar Ilmu Agama

 
Pentingnya Sanad Seorang Guru Belajar Ilmu Agama
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Sanad atau dalam bahasa indonesia diartikan sandaran yang dapat dipertanggung jawabkan adalah sebuah keniscayaan dalam sebuah disiplin ilmu tak terkecuali dalam mempelajari ilmu agama. Sanad menjadi bagian penting dalam menentukan kesahihan sebuah kajian yang bersumber dari Al Qur’an dan Al Hadist

Ibnul Mubarak berkata: "Sanad merupakan bahagian dari agama, kalaulah bukan kerana sanad, maka pasti akan berkata siapa saja yang mahu dengan apa saja yang diinginkannya (dengan akal fikirannya sendiri)." (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Muqoddimah kitab Shahihnya 1/47 no : 32)

Baca Juga: Mengenal Sang Pemilik Sanad Kitab Shahih Bukhari Muslim

Saking Pentingnya sanad guru disinggung oleh beberapa ulama berikut:

1. Abdullah bin Mubarak, salah satu murid Imam Malik berkata
                                                                                             
ﺍﻻﺳﻨﺎﺩ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﻟﻮﻻ ﺍﻻﺳﻨﺎﺩ ﻟﻘﺎﻝ ﻣﻦ ﺷﺎء ﻣﺎﺷﺎء

Sanad merupakan bagian dari Agama karena jika tidak ada sanad maka orang akan mengatakan semaunya tentang agama.

2. Sufyan Ats-Tsauri berkata:

ﺍﻹﺳﻨﺎﺩ ﺳﻼﺡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻓﺈﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻣﻌﻪ ﺳﻼﺡ ﻓﺒﺄﻱ ﺳﻼﺡ ﻳﻘﺎﺗﻞ

Sanad ibarat pedang bagi seorang mukmin apabila dia ( mukmin ) tidak membawa pedang bagaimana dia berperang .

3. Al-Qodhi Abu Bakar Al-Arabi berkata di dalam kitabnya Siroojul muridin hal: 80

ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺮﻡ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ ﺑﺎﻹﺳﻨﺎﺩ، ﻟﻢ ﻳﻌﻄﻪ ﺃﺣﺪ ﻏﻴﺮﻫﺎ، ﻓﺎﺣﺬﺭﻭﺍ ﺃﻥ ﺗﺴﻠﻜﻮﺍ ﻣﺴﻠﻚ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ﻭﺍﻟﻨﺼﺎﺭﻯ ﻓﺘﺤﺪﺛﻮﺍ ﺑﻐﻴﺮ ﺇﺳﻨﺎﺩ ﻓﺘﻜﻮﻧﻮﺍ ﺳﺎﻟﺒﻴﻦ ﻧﻌﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ، ﻣﻄﺮﻗﻴﻦ ﻟﻠﺘﻬﻤﺔ ﺇﻟﻴﻜﻢ، ﻭﺧﺎﻓﻀﻴﻦ ﺍﻟﻤﻨﺰﻟﺘﻜﻢ، ﻭﻣﺸﺘﺮﻛﻴﻦ ﻣﻊ ﻗﻮﻡ ﻟﻌﻨﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻏﻀﺐ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭﺭﺍﻛﺒﻴﻦ ﻟﺴﻨﺘﻬﻢ.

Allah SWT  memuliakan sebuah umat ( Islam ) dengan sanad yang tidak diberikan kepada umat lain, maka janganlah kalian mengikuti jalan orang orang Yahudi dan Nasrani , mereka berbicara ( Ilmu agama ) tanpa ada sandaran ( sanad ) maka mereka menghilangkan ni’mat Allah dari diri kalian  , membuang prasangka baik  kalian , mengusirmu  dari rumah dan bersekutu dengan golongan (  kaum ) yang dilaknat dan dibenci oleh  Allah serta menjalani kegiatan mereka.

Baca juga: Sanad Keilmuan Tak Diragukan, Kader NU Harus Teruskan Perjuangan Ulama
                               
Dari beberapa maqolah ( perkataan ) para ulama’ tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa sanad sangat penting untuk menguji kesahihan dan kebenaran sebuah hujah .

Bahkan dalam Al Quran pun membahas pentingnya Sanad , terdapat  dalam surat Al Ahqaf;

ﻗﻞ ﺃﺭﺃﻳﺘﻢ ﻣﺎ ﺗﺪﻋﻮﻥ ﻣﻦ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺭﻭﻧﻲ ﻣﺎﺫﺍ ﺧﻠﻘﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻷﺭﺽ ﺃﻡ ﻟﻬﻢ ﺷﺮﻙ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﺍﺋﺘﻮﻧﻲ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻫﺬﺍ ﺃﻭ ﺃﺛﺎﺭﺓ ﻣﻦ ﻋﻠﻢ ﺇﻥ ﻛﻨﺘﻢ ﺻﺎﺩﻗﻴﻦ

Perhatikan : Kalimat ﺍﻭ ﺍﺛﺎﺭﺓ ﻣﻦ ﻋﻠﻢ

Oleh al-Laits as-Samarqandi ulama ahli tafsir, menafsirtkannya dengan periwayatan dari para Nabi dan ulama. Selaras dengan Mujahid yang menafsirinya dengan periwayatan dari orang-orang sebelumnya:

ﻭﻗﺎﻝ ﻣﺠﺎﻫﺪ : ﺭﻭﺍﻳﺔ ﺗﺄﺛﺮﻭﻧﻬﺎ ﻋﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﻗﺒﻠﻜﻢ

Bahkan imam Qurthubi dalam tafsirnya juga menafsirkan dengan suatu pengetahuan yang dikutip dari kitab orang-orang terdahulu dengan sanad yang shahih sampai kepada mereka secara mendengarkan langsung:

ﺛﻢ ﻗﺎﻝ : ﺍﺋﺘﻮﻧﻲ ﺑﻜﺘﺎﺏ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻫﺬﺍ ﻓﻴﻪ ﺑﻴﺎﻥ ﺃﺩﻟﺔ ﺍﻟﺴﻤﻊ ﺃﻭ ﺃﺛﺎﺭﺓ ﻣﻦ ﻋﻠﻢ

Kesimpulan , sanad sangat penting untuk menguji kebenaran dan kesahihan sebuah hujah terlebih masa sekarang yang jauh dari masa kenabian.