Asghar Ali Engineer: Konsep Pemikiran Poligami dalam Islam

 
Asghar Ali Engineer: Konsep Pemikiran Poligami dalam Islam
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Pernikahan merupakan peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Pernikahan yang terjadi antara seorang pria dengan seorang wanita menimbulkan akibat lahir maupun batin terhadap keluarga masing-masing. Namun akhir-akhir ini perdebatan tentang pernikahan poligami sangat marak dilakukan di kalangan masyarakat seluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Di sinilah Asghar Ali Engineer menyampaikan konsep poligami.

Asghar Ali Engineer dilahirkan pada tanggal 10 Maret 1939 di Sulumber, Rajastan daratan India, dalam lingkungan keluarga santri yang berafiliasi kepada paham Syi’ah Islamiyah. Ia seorang intelektual aktivis laki-laki yang berpengaruh besar pada abad itu. Karya-karyanya sering dijadikan rujukan dalam pergaulan pemikiran feminis muslim di Indonesia. Tentu saja karya-karya beliau turut memberikan kontribusi terjadinya transformasi pemikiran para feminis aktif gerakan di negeri ini. 

Dalam karyanya Asghar Ali Engineer mengenalkan model perombakan wacana, mengenai masalah hak-hak perempuan dalam Islam, ia menawarkan pendapat tentang pewarisan, kesaksian dan poligami yang dinilai ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan. Beliau membahas ini bertujuan untuk menciptakan persamaan laki-laki dan perempuan agar seimbang.

Baca Juga: Bagaimana Ulama Memandang Tentang Praktik Poligami

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN